BANDUNG,FOKUSJabar.id: LEGO Indonesia resmi meluncurkan kampanye liburan akhir tahun dengan mengangkat tema kebersamaan keluarga melalui kegiatan bermain yang kreatif dan bermakna.
Kampanye ini dirancang untuk mengajak keluarga dan sahabat menciptakan momen liburan berkualitas, mulai dari aktivitas di rumah hingga rangkaian acara tematik yang digelar selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Salah satu program utamanya adalah LEGO Holiday Experience yang berlangsung di 23 Paskal Bandung mulai 11 Desember 2025 hingga 11 Januari 2026.
BACA JUGA: Libur Panjang Nataru, Pemkab Ciamis Siapkan Pengamanan, Operasi Pasar, dan Mitigasi Bencana
Aktivasi ini menghadirkan berbagai kegiatan interaktif yang dapat dinikmati seluruh anggota keluarga. Selain itu, beragam set LEGO edisi liburan juga tersedia di LEGO Certified Store dan toko resmi lainnya di Indonesia.
Kampanye tahun ini semakin istimewa dengan kehadiran pohon natal berukuran asli pertama di Indonesia yang dirakit sepenuhnya menggunakan LEGO bricks. Instalasi berskala besar ini menjadi ikon utama perayaan liburan dan menarik perhatian pengunjung sejak hari pertama dipamerkan.
Pohon natal setinggi 4,5 meter itu tersusun dari 298.530 LEGO bricks, dan proses pembuatannya melibatkan 22 LEGO Model Builders profesional yang bekerja selama total 1.608 jam. Instalasi ini juga tercatat sebagai salah satu pohon natal LEGO terbesar di Asia.
Berdasarkan LEGO Play Well Report 2024, sebanyak 98% orang tua Indonesia percaya bahwa bermain dapat memperkuat kedekatan sekaligus berkontribusi pada kebahagiaan keluarga.
“Musim liburan adalah momen untuk merayakan kebersamaan. Kampanye Holiday tahun ini kami hadirkan agar keluarga Indonesia dapat menikmati pengalaman bermain yang menyenangkan sekaligus menciptakan kenangan berharga bersama. Kehadiran pohon natal LEGO bricks berukuran asli pertama di Indonesia menjadi simbol kreativitas dan kehangatan liburan,”kata Marketing Director The LEGO Group Rohan Mathur Jumat (12/12/2025)
Dalam talkshow bertema #MainBarengBerbagiCeria pasangan komedian dan artis Raditya Dika dan Anissa Aziza turut berbagi pengalaman mengenai pentingnya waktu berkualitas bersama anak selama liburan.
“Di masa liburan, kami percaya bahwa kehadiran orang tua adalah hadiah terbesar bagi anak. Bermain LEGO bricks bersama membuat kami berbagi cerita, berimajinasi, dan membangun sesuatu bersama-sama, baik kreasi maupun hubungan kami,” ujar Anissa.
Anissa menyampaikan, bahwa LEGO bukan hanya mainan, tetapi sarana yang membantu anak melatih kreativitas, kesabaran, hingga kemampuan motorik halus.
“Lego tuh kayak nggak cuma sekedar mainan tapi itu sesuatu yang bikin anak tuh jadi lebih kreatif lagi terus kayak dia bisa belajar untuk sabar membuat sesuatu supaya nanti ada hasilnya habis itu dia juga apa ya Melatih motorik juga sih menurut aku,”ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Raditya Dika juga mengenang kedekatannya dengan LEGO sejak masa kecil. Ia mengaku bahwa LEGO memiliki tempat khusus dalam hidupnya.
“Jujur, LEGO itu menyelamatkan masa kecil saya,”kata Raditya.
Raditia Dika mengungkapkan, bahwa dulu ia tidak banyak memiliki teman, sehingga lebih banyak menghabiskan waktu di perpustakaan dan bermain sendiri di rumah.
“Waktu kecil, orang tua saya menyiapkan satu kamar kosong yang awalnya gudang untuk dijadikan ‘kamar LEGO’. Waktu itu saya suka banget sama LEGO City yang ada jalanannya. Jalannya bisa disambung-sambung, terus saya bikin berbagai macam bangunan dan kendaraan, lalu bermain sendiri di ruangan itu,”ungkapnya
Momen tersebut, menurutnya, memberikan pengalaman berkesan yang membuatnya langsung tertarik dengan salah satu zona di LEGO Holiday Experience.
“Begitu masuk ke sini, saya langsung suka dengan desain Service Station. Bentuknya kotak, ada bangunannya, dan rasanya mirip sekali dengan apa yang dulu ada di kamar LEGO saya,”ucapnya.
Sebagai bagian dari kampanye liburan, LEGO Indonesia menghadirkan lima zona aktivitas tematik yang dapat dieksplorasi anak-anak. Setiap zona dirancang dengan tantangan unik yang mendorong kreativitas, imajinasi, dan ekspresi personal.
Melalui program ini, LEGO kembali menegaskan misinya untuk menginspirasi dan mengembangkan keterampilan anak-anak melalui bermain.
Konsep LEGO System in Play memungkinkan anak dan penggemar LEGO membangun, membongkar, serta menyusun ulang berbagai bentuk sesuai imajinasi tanpa batas.
(Yusuf Mugni)