BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinkes Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) akan memperkuat upaya pengamanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak sekolah.
Hal itu menyusul maraknya kasus keracunan makanan di sejumlah daerah.
BACA JUGA:
Akhir 2025 Pemkot Bandung Targetkan 700 RW Berstatus KBS
Kepala Dinkes Kota Bandung, Sony Adam mengatakan, pihaknya telah membentuk tim kerja khusus untuk memastikan makanan yang dikonsumsi oleh siswa aman dan sesuai standar kesehatan.
“Kami berusaha membentuk tim kerja yang bisa mengamankan makanan yang dikonsumsi anak-anak sekolah. Baik dari sisi kelembagaan maupun proses pengolahan makanannya. Semua akan ditinjau agar tidak terjadi kasus keracunan,” kata Sony Adam di Balai Kota Bandung, Senin (29/9/2025).
Menurutnya, upaya pengamanan makanan ini bukan hal yang baru. Dinkes Kota Bandung telah melakukan advokasi kepada dapur-dapur penyedia makanan sejak awal Program MBG digulirkan.
“Kita sudah melakukan advokasi sejak awal kepada para penyedia makanan agar mengolah makanan secara aman. Ini bukan hal yang mendadak,” ucapnya.
Sony menyebut, meningkatnya perhatian publik terhadap isu ini turut mendorong Dinkes untuk semakin memperkuat pengawasan di lapangan.
BACA JUGA:
Keracunan MBG, Dua Siswa SMPN 4 Pamarican Ciamis Dirujuk ke RSUD Kota Banjar
“Sekarang ini memang sedang ada tren peningkatan. Dan karena media sedang ramai memberitakan, tentu kami juga menyesuaikan dengan memperkuat pengawasan,” ujar Kepala Dinkes Kota Bandung.
Sony berharap, dengan diperkuat pengawasan bisa menjaga keamanan konsumsi makanan di lingkungan sekolah dan mencegah kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
(Yusuf Mugni)
 Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) akan memperkuat upaya pengamanan program Makan Bergizi Gratis){kind=link}