PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Bupati Pangandaran Jawa Barat (Jabar), Citra Pitriyami menganggap defisit anggaran Rp364 milyar merupakan warisan dari kepala daerah sebelumnya (Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan).
Menurut Dia, defisit tersebut sesuatu hal yang wajar. Sebab angka ini sebanding dengan perkembangan pembangunan makro di kabupaten Pangandaran yang kian melesat.
BACA JUGA:
Kemenag Pangandaran Larang Madrasah Gelar Studi Tour dan Perpisahan Mewah, Ini Penjelasannya
“Jadi kalau memang misalkan defisit hasilnya ada, kira-kira begitu lah,” kata Citra Pitriyami kepada sejumlah wartawan saat menghadiri acara hari buruh sedunia (Mayday), Kamis (1/5/2025).
Bupati Pangandaran menyebut, defisit anggaran Rp364 milyar itu sangat logis. Mengingat pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Pangandaran yang luar biasa.
Bukan hanya itu, Citra Pitriymi juga menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur dan fasilitas lainnya sudah sangat bagus.
“Defisitnya besar tapi hasilnya engga ada, itu yang tidak baik. Kalau ini hasilnya ada,” ungkap Citra Pitriyami.
Bahkan menurutnya, Pemerintahan Kabupaten Pangandaran berhasil menekan angka pengangguran dan kemiskinan menjadi paling terendah di Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA:
Polres dan Warga Pangandaran Pacu Ketahanan Pangan Lewat Tanam Massal
“Angka pengangguran di Pangandaran paling rendah di Jawa Barat. Terus juga angka kemiskinan. Jadi kalau misalkan defisit pun sesuatu hal yang wajar kalau menurut saya,” pungkas Citra Pitriyami.
(Sajidin/Bambang Fouristian)
, Citra Pitriyami menganggap defisit anggaran Rp364 milyar merupakan warisan dari kepala daerah){kind=link}