GARUT,FOKUSJabar.id: Dalam memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sukawening Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) gelar lomba Baris Berbaris Linmas (Perlindungan Masyarakat), Selasa (13/8/2024).
Lomba Baris Berbaris tersebut diikuti oleh 11 Desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Sukawening.
BACA JUGA
FTBI Digelar, Mantan Bupati Garut Rudy Gunawan Bilang Begini
Camat Sukawening, Jeje Jenal Abidin menyebut, lomba bais berbaris merupakan rangkaian dari acara memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Menurut Camat, tujuan kegiatan tersebut untuk memupuk rasa nasionalisme.
“Kita coba menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Jeje.
Selain itu, lomba baris berbaris merupakan apresiasi terhadap PerlindunganMasyarakat supaya keberadaannya diakui.
Kepala Desa Sukaluyu, Asep Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut andil dalam menyukseskan acara peringatan HUT RI. Khususnya loma baris berbaris.
“Atas nama Pemdes Sukaluyu, Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak. Terutama perangkat desa dan Linmas yang sudah berani tampil,” ungkapnya.
BACA JUGA:
CFD PascaCovid-19, Warga Garut Banjiri Jalan Ahmad Yani
Menurut Asep, peran Linmas sangat dominan di masyarakat. Hal tersebut bisa dilihat dari kinerja mereka dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Diakui atau tidak, perannya sangat penting dan terasa. Mudah-mudahan, dedikasi mereka menjadi ladang amal soleh,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Desa Sukaluyu, Arief Sukma Hardiana optimistis Perlindungan Masyarakat Sukaluyu bisa menjadi juara tingkat Kecamatan Sukawening.
” Saya optimis menjadi juara versi penonton,” katanya.
BACA JUGA
Ini Giat HUT ke-79 Pengayoman Kemenkumham Jabar di Desa Tegalpanjang Garut
Bagaimana tidak, saat tampil Perlindungan Masyarakat Sukaluyu banyak mendapat tepuk tangan penonton. Tak sedikit di antara penonton yang tertawa terpingkal-pingkal.
“Banyak kelucuan gerakan yang dilakukan Perlindungan Masyarakat dibawah komando Yana Mulyana (Pakot). Sehingga penonton dan juri terhibur dan tertawa,” pungkasnya.
(Andian/Bambang Fouristian)