TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Kalangan pemilih pemula pada Pemilu serentak tahun 2024 merupakan potensi terbesar dalam suksesnya pelaksanaan demokrasi.
Karenanya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) terus merangkul mereka. Caranya, gencar melakukan pendidikan politik dan sosialisasi kepemiluan.
BACA JUGA: Tim Darussalam FC Ciamis Apresiasi Kepedulian Iwan Bule Terhadap Kemajuan Sepak Bola
“Sangat penting kalangan pemilih pemula ini untuk memahami dan mengetahui tentang politik demokrasi agar mereka mau terlibat dalam proses Pemilu dan tertarik untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang,” ungkap Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan saat Sosialisasi Kepemiluan bagi Pemilih Pemula.
Ia menjelaskan, jika tidak dibekali pemahaman dan wawasan tentu pemilih pemula akan merasa bingung tentang Pemilu.
“Pemilih pemula 52 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sehingga ini sangat penting mereka diberi pemahaman dan wawasan terkait Pemilu,” katanya.
Menurutnya, sosialisasi ini sebagai upaya penyelenggara Pemilu untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
“Pemilih pemula presentasinya sangat tinggi. Jika mereka tida menggunakan hak pilihnya, maka angka partisipasi pemilih akan rendah,” paparnya.
Menurutnya, dalam setiap kesempatan dan kegiatan, KPU Kota Tasikmalaya selalu memuat terkait pendidikan politik agar pemilih pemula ini menjadi pemilih cerdas.
“KPU terus berikhtiar, bagaimana memberikan pemahaman, bagaimana memberikan pendidikan dan bagaimana mengajak pemilih pemula ini untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya pada pencoblosan 14 februari mendatang,” harapnya.
“Mungkin memang ada Gap yang membuat pemilih pemula ini masih antipatik terhadap politik demokrasi, dan gap itu kita hilangkan dengan pendidikan dan wawasan politik,” pungkasnya.
(Seda/Anthika Asmara)
