BANDUNG,FOKUSJabar.id: Anggota DPRD Jawa Barat, Abdy Yuhana mendorong masyarakat agar ikut berpartisipasi aktif dalam mengawasi berbagai konten yang ditayangkan oleh lembaga penyiaran.
Hal itu untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan berkualitas.
Abdy menyebut, masyarakat memiliki peran penting dalam menentukan arah demokrasi bangsa.
BACA JUGA: Rakerkot KONI Kota Tasikmalaya, Anggaran Dan Prestasi Olahraga Jadi Topik Masalah
“Dengan keterbatasan. Baik itu penyelenggara Pemilu maupun KPID kita semua berharap masyarakat juga berpartisipasi aktif untuk bisa menyukseskan Pemilu. Hal itu jelas diamanatkan UU. Termasuk di antaranya turut berperan aktif mengawasi konten yang disiarkan lembaga penyiaran. Karena tidak bisa dipungkiri kedaulatan tertinggi itu ada di tangan rakyat. Jika rakyat tidak turut mengawasi, maka bagaimana nasib masa depan demokrasi dan kemajuan bangsa kita,” kata Abdy disela-sela kegiatan Literasi Media yang bertajuk’Pengawasan Semesta Menjelang Pemilu Tahun 2024 di Lembaga Penyiaran’ Rabu (27/12/2023).
Tak hanya itu, pihaknya juga meminta masyarakat agar berani lapor jika menemukan adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh lembaga penyiaran.
BACA JUGA: Sepanjang 2023, BNNP Jabar Berhasil Ungkap Puluhan Kasus Peredaran Narkotika Hingga Pencucian Uang
“Masyarakat juga harus berani melaporkan jangan hanya diam jika melihat adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan lembaga penyiaran melalui konten yang di produksinya ke KPID, ini merupakan bentuk partisipasi aktif dari masyarakat dalam mewujudkan pengawasan semesta,” ucapnya.
Ketua KPID Jawa Barat, Adiyana Slamet menyampaikan, peran aktif masyarakat dalam mengawasi konten yang dihasilkan lembaga penyiaran menjadi bentuk nyata dalam pengawasan semesta dan hal itu tertuang nyata dalam UU No32 tahun 2002.
“Masyarakat harus ikut dalam memonitor program-program siaran, pemberitaan dan iklan kampanye. Terlebih indikasi banyaknya lembaga penyiaran yang dibiayai peserta Pemilu itu cukup tinggi. Dengan adanya partisipasi masyarakat itu, kami yakin Pemilu yang Aman, Netral, Tenang (Anteng) bisa diwujudkan di Jawa Barat,” ungkapnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
