CIAMIS,FOKUSJabar.id: Puluhan tahun sudah pasangan suami istri Wawan-Ny Iis dan anaknya menumpang hidup di rumah reyot peninggalan kakeknya.
Pasangan suami istri tersebut merupakan warga Desa Golat Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar).
Meski dihantui rasa takut ambruk, karena keterbatasan ekonomi mereka terpaksa tinggal di rumah itu.
BACA JUGA: Bupati Ciamis Disukai Kalangan Milenial
Terpantau FOKUSJabar, bangunan rumah panggung tersebut sudah lapuk dan gentingnya banyak yang bolong.
Iis dan keluarganya mengaku terpaksa tinggal di rumah itu.
“Kami tinggal di sini sudah hampir 17 tahun. Setiap hari dinatui rasa takut,” katanya.
Iis menuturkan, pekerjaan suaminya hanyalah seorang tukang rongsok dengan berpenghasilan tidak menentu.
BACA JUGA: Irigasi Jebol, Warga Lakbok Ciamis Geram Karena Disalahkan BBWS Citanduy
“Penghasilan suami saya tidak menentu. Setiap hari hanya cukup buat beli beras 1 kg. Terlebih saat ini sulit mendapat rongsokan,” ungkapnya.
Iis mengaku, anaknya yang menimpa ilmu di SMKN yang ada di Panumbangan terancam putus sekolah.
Meski begitu, Dia bertekad anak semata wayang-nya harus lulus sekolah.
“Anak saya banyak meraih prestasi. Karenanya, kami berusaha jangan sampai putus sekolah,” jelasnya.
Wawan menambahkan, berprofesi sebagai tukang rongsok bukan pilihan hidupnya.
Dia mengaku sudah tidak bisa lagi kerja berat. Maka profesi itu dilakoninya demi menyambung hidup keluarganya.
“Dulu saya pernah menjadi penjahit dan buruh tani. Namun karena penyakit, Saya bisa bekerja berat,” ungkapnya.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)
