BANDUNG,FOKUSJabar.id: Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab mengatakan, sekitar 8 ribu jemaah haji 2023 akan diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
“Jadi sekitar kurang lebih hampir 8 ribu jemaah akan berangkat dari sini,” kata dia di Majalengka, Jawa Barat, Jumat (5/5/2023).
Sesuai dengan jadwal, kloter pertama yang diberangkatkan dari Bandara Kertajati ke Makkah akan berlangsung pada 28 Mei 2023.
“Insyaallah kloter pertama di sini adalah tanggal 28 Mei sekitar jam 21.00-an itu nanti kloter pertama,” kata Saiful Mujab.
BACA JUGA: Anies Baswedan Pilih Serap Aspirasi Warga Lewat Tirakat
Nantinya, kata Saiful Mujab, pemberangkatan dibagi ke dalam 24 gelombang. Adapun jemaah yang diberangkatkan dari Bandara Kertajati berasal dari Majalengka, Kuningan, Cirebon, Indramayu, Subang, hingga Sumedang.
“Jadi 24 kloter dan untuk wilayah Majalengka Kuningan, Cirebon kota/kabupaten, Indramayu, Subang, dan Sumedang,” tutur dia.
Dalam kesempatan itu, Saiful Mujab juga menyinggung soal pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H. Pelunasan itu yang sedianya ditutup hari ini, Jumat (5/5/2023), diperpanjang hingga 12 Mei 2023.
Dia menjelaskan, mengatakan pelunasan Bipih 1444 H dibuka sejak 11 April 2023. Pelunasan ini sempat ditutup pada 18 April 2023 seiring cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.
“Kemudian usai libur Lebaran, pelunasan dibuka kembali pada 26 April 2023,” kata dia, melansir IDN.
Saiful Mujab memastikan, hingga hari ini sudah ada 188.964 jemaah calon haji yang melakukan pelunasan. Artinya, masih ada 14.356 jemaah yang belum melunasi.
“Sampai hari ini sudah 188.964 jemaah melunasi. Masih ada 14.356 yang belum melunasi. Karenanya tahapan pelunasan diperpanjang hingga 12 Mei 2023,” ucap dia.
“Termasuk di dalamnya, 264 Petugas Haji Daerah dan 279 Pembimbing Ibadah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah atau KBIHU yang belum melunasi,” sambungnya.
(Agung)