Minggu 12 Januari 2025

Megawati Pakaikan Kopiah Hitam, Ganjar: Saya Bergetar

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku bergetar saat dipakaikan kopiah hitam oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

Hal itu ia ungkap saat Megawati mengumumkan Ganjar sebagai bakal calon presiden (capres) dari PDIP.

“Saya bergetar saat itu (momentum dipakaikan kopiah), ‘siapa saya ini? Dari mana asal saya? Kok saya diberikan kepercayaan sebegitu?’,” kata Ganjar dalam acara Obrolan Malam Fristian, disiarkan BTV, dikutip Selasa (25/4/2023).

Ganjar mengatakan, ada yang menyampaikan kepadanya bahwa Megawati tengah memberikan tugas berat untuknya. Ditambah lagi, Megawati dalam pidatonya menyampaikan, kopiah merupakan simbol budaya khas Indonesia sekaligus mengandung nilai religius.

“Maka sebenarnya itu amanah tidak ringan diberikan kepada saya. Jadi pada saat itu disematkan, ya batin saya bergetar. Kalau hari itu langsung saya disuruh ngomong, saya kira saya speechless,” kata dia.

Tidak hanya itu, dalam momen pengumuman Ganjar sebagai bakal capres PDIP, turut hadir tokoh penting lainnya dari internal partai seperti Presiden Joko Widodo; Ketua DPP PDIP, Puan Maharani; Ketua DPP PDIP, Prananda Prabowo; Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto; hingga Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey.

Ganjar menilai kehadiran para tokoh itu menggambarkan keseriusan momen tersebut.

BACA JUGA: Polda Metro Siapkan 3 Rekayasa Lalu Lintas, Tol Bisa Gratis!

“Dari situlah saya melihat ‘iya ini amanah berat yang Insyaallah saya harus sangat serius untuk membawa ini’,” ungkap Ganjar.

Ganjar menambahkan, sebetulnya kopiah yang dipakaikan Megawati kepadanya sengaja diposisikan sedikit miring. Megawati berkaca pada kebiasaan Bung Karno dalam memakai kopiah yang memang sedikit miring.

“Memang Bung Karno kalau memakai kopiah sedikit miring. Ya tapi itulah dinamika yang ada, yang menurut saya itu semacam simbol yang Ibu (Megawati) berikan bahwa ‘saya kasih amanah, tidak ringan, kamu harus laksanakan tugas dengan baik’,” ucap Ganjar.

Diketahui, Megawati memakaikan kopiah hitam kepada Ganjar Pranowo usai resmi diumumkan sebagai calon presiden yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024. Pengumuman ini dilakukan di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (21/4/2023) siang.

“Saudara-saudara sekalian, seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, saya sebagai ketua umum akan memberikan sebuah kopiah karena kalau kita melihat budaya orang Indonesia sebenarnya berkopiah,” kata Megawati sebelum memakaikan kopiah hitam tersebut kepada Ganjar.

Presiden Indonesia pertama, Soekarno, kata Megawati, memandang kopiah merupakan identitas dari nasionalisme Indonesia.

“Bung Karno (memandang) itu adalah identitas dari nasionalisme kita, yang disebut nasional dan religius. Semoga hal ini dapat dijadikan sebuah simbol bagi seluruh rakyat Indonesia siapapun tidak melihat agama, tetapi tentunya harus sebagai warga bangsa,” tandas Megawati.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img