MEDAN,FOKUSJabar.id: Pangdam I/BB, Mayjen TNI A Daniel Chardin resmi melaunching aplikasi Kibar Peduli bertempat di Gedung Balai Prajurit Makodam, Medan, Rabu (12/4/2023).
Aplikasi Kibar Peduli yang bernaung di bawah Yayasan Bukit Barisan Peduli didirikan 12 September 2022 lalu. Bergerak di bidang sosial, kemanusiaan dan keagamaan.
Di antaranya, menyelenggarakan pendidikan formal (PAUD-SMA), memberikan bantuan korban bencana alam, menyelenggarakan pondok pesantren, menerima dan menyalurkan zakat, infak, sedakah, CSR, hibah dan wakaf.
BACA JUGA: Mantan dan Pj Wali Kota Tasikmalaya Bertemu, Ada Apa?
“Aplikasi ini merupakan wadah untuk menampung potensi infaq, sodaqoh dan zakat dari Prajurit beragama Islam serta donasi dari Prajurit beragama Nasrani, Budha maupun Hindu di seluruh jajaran Kodam I/BB (Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri),” kata Pangdam I/BB.
Menurut Daniel, melalui aplikasi tersebut setiap prajurit diajak untuk menyalurkan zakat profesi (2,5 persen) dari gaji per bulan.
“Dalam Islam, zakat hukumnya wajib,” kata Pangdam I/BB.
Aplikasi Kibar Peduli tersedia di Play Store. Awalnya hanya untuk 36 ribu Prajurit Kodam I/BB (80 persen muslim).
Namun, masyarakat awam juga tidak dibatasi untuk bergabung untuk menyalurkan infaq, sodaqoh, zakat serta donasinya.
BACA JUGA:
PWI Jabar Beri Santunan Pada Ratusan Anak Yatim di Ciamis
“Saya harap seluruh prajurit Kodam I/BB bisa bergabung di aplikasi ini. Namun bukan karena perintah Pangdam ataupun atasan di satuan. Ini murni sebagai bentuk kesadaran dan kerelaan hati kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Karena tidak ada sanksi hukumnya bila tidak bergabung di aplikasi ini,” kata Jenderal bintang dua berkualifikasi Komando itu.
Pati TNI AD abituren Akmil 1990 ini juga memastikan keberadaan Yayasan Bukit Barisan Peduli ini sudah mengikuti ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
Bahkan akuntabilitas keuangan yayasan juga diaudit secara berkala per 6 bulan oleh auditor independen.
“Mari kita pelopori aplikasi ini. Kita juga yang akan membesarkan dan menyukseskannya. Karena apa yang terkumpul ini bukan untuk kepentingan pribadi satuan, tapi kepentingan pribadi dalam urusan agama,” tegas Mayjen Daniel Chardin.
Setelah launching aplikasi Kibar Peduli, Pangdam vidcon dengan Kodim 0318/Natuna, Kodim 0309/Solok Kodim 0303/Bengkalis serta Korem 023/Kawal Samudera.
Kepada para Komandan Satuan di wilayah, Daniel Chardin meminta untuk menyosialisasikan aplikasi Kibar Peduli kepada prajurit.
“Nanti para Dandim serta Danrem menyosialisasikan ke prajurit. Yakni kita beramal melalui zakat, infaq, sedekah dan donasi yang hasilnya bisa dimanfaatkan untuk optimalisasi pelaksanaan tugas Pembinaan Teritorial,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Sembako Pangan Murah Dinas Pertanian Ciamis Jadi Primadona Ibu-ibu
“Bila sudah beramal melalui aplikasi ini, maka dirinya tidak lagi hanya prajurit Kodam I/BB, tapi juga Prajurit Tuhan di dunia,” Mayjen Daniel Chardin menambahkan.
Pangdam menyerahkan zakat fitrah dia, istri dan dua anaknya kepada panitia zakat Kodam I/BB.
Zakat fitrah yang diberikan berupa beras 2,7 kg per orang. Beras tersebut bebas pestisida yang merupakan hasil panen petani Yayasan Bukit Barisan Peduli.
Hadir aat launching, Kasdam, Irdam, Kapoksahli, Kapuskopkar A Bukit Barisan, Kolonel Arh Toto Raharjo selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Kibar Peduli.
Para PJU Kodam I/BB, perwakilan dari Gubsu, Kapoldasu, Danlantamal I Belawan, Dankosek I Medan, unsur Forkopimda Sumut dan Kota Medan, para ketua ormas Islam, para tokoh agama, para rektor, jajaran direksi BUMN/BUMD serta tamu undangan lainnya.
(Anthika Asmara/Bambang Fouristian)
