PEMANTANGSIANTAR,FOKUSJabar.id: Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, secara resmi membuka Sidang Pantukhir Tamtama PK TNI AD Gelombang II TA 2022 Subpanpus, Pematangsiantar bertempat di Gedung H Adam Malik Rindam I/BB, Selasa (8/11/2022).
Pangdam berharap, sidang ini mampu memilih dan menentukan calon Tamtama terbaik dari Kodam I Bukit Barisan yang merupakan salah satu bentuk kegiatan penyediaan tenaga dalam program pembangunan kekuatan personel TNI Angkatan Darat.
“Laksanakan kegiatan ini secara sungguh-sungguh dengan berpedoman pada norma serta ketentuan yang berlaku, sehingga kita dapat menjaring calon-calon Prajurit yang berkualitas sesuai kebutuhan TNI AD,” kata dia.
Dia juga meminta kepada seluruh panitia untuk melaksanakan pemilihan secara profesional dengan dilandasi niat yang tulus dan bersih.
BACA JUGA: Resmi Jadi Ketua Perbakin Daniel Chardin Libatkan Menantu Presiden Dalam Kepengurusan
“Kita harus mempunyai komitmen yang sama untuk mengedepankan kepentingan organisasi dari pada kepentingan pribadi,” kata dia.
Sementara itu, Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico J Siagian, menjelaskan, sidang pemilihan calon Tamtama ini merupakan salah satu proses dalam memilih calon prajurit yang memenuhi syarat, berdasarkan hasil seleksi dan pemeriksaan administrasi, jasmani, kesehatan, psikologi dan mental ideologi.
“Setiap tahapan seleksi dilakukan secara ketat dengan mempersyaratkan dan mempertimbangkan berbagai aspek, sehingga diperoleh Prajurit yang sesuai harapan,” kata Rico.
, Pematangsiantar bertempat di Gedung H Adam Malik Rindam I Bukit Barisan, Selasa (8/11/2022).
Dia berharap, sidang ini mampu memilih dan menentukan calon Tamtama terbaik dari Kodam I Bukit Barisan yang merupakan salah satu bentuk kegiatan penyediaan tenaga dalam program pembangunan kekuatan personel TNI Angkatan Darat.
“Laksanakan kegiatan ini secara sungguh-sungguh dengan berpedoman pada norma serta ketentuan yang berlaku, sehingga kita dapat menjaring calon-calon Prajurit yang berkualitas sesuai kebutuhan TNI AD,” kata dia.
Dia juga meminta kepada seluruh panitia untuk melaksanakan pemilihan secara profesional dengan dilandasi niat yang tulus dan bersih.
“Kita harus mempunyai komitmen yang sama untuk mengedepankan kepentingan organisasi dari pada kepentingan pribadi,” kata dia.
Sementara itu, Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico J Siagian, menjelaskan, sidang pemilihan calon Tamtama ini merupakan salah satu proses dalam memilih calon prajurit yang memenuhi syarat, berdasarkan hasil seleksi dan pemeriksaan administrasi, jasmani, kesehatan, psikologi dan mental ideologi.
“Setiap tahapan seleksi dilakukan secara ketat dengan mempersyaratkan dan mempertimbangkan berbagai aspek, sehingga diperoleh Prajurit yang sesuai harapan,” kata Rico.
