GARUT,FOKUSJabar.id: Wakil Bupati (Wabup) Garut Jawa Barat (Jabar), Helmi Budiman menyebut, penimbangan Bayi Lima Tahun (Balita) yang sudah dilakukan baru mencapai 90 persen.
Menurut Helmi Budiman, 16 persen di antaranya merupakan Balita stunting.
“Terbanyak di Kecamatan Garut Kota, Balubur Limbangan dan Kecamatan Wanaraja,” kata Wabup Garut usai penyerahan secara simbolis paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 27 Balita staunting di aula Kantor Kecamatan Garut Kota, Kamis (30/6/2022).
BACA JUGA: Loncat dari Jembatan Maktal, Warga Garut Ini Selamat
“Penyebabnya mungkin ada hubungan dengan kemiskinan kota. Pasalnya di kampung meski tidak mampu, mungkin masih ada makanan di kebun dan sawah,” Helmi menambahkan.
Terkait hal itu, pihaknya akan menugaskan dinas terkait untuk menganalisa ketiga kecamatan tersebut yang notabene berada di wilayah perkotaan namun memiliki angka stunting yang cukup tinggi.
Jika data dari Bulan Penimbangan Stunting (BPS) sudah terkumpul, pihaknya akan menindaklanjuti dengan PMT yang banyak mengandung protein.
“Berdasarkan hasil penelitian, makanan yang tepat adalah yang banyak mengandung protein. Seperti, telur, susu dan daging,” ungkapnya.
Selain dari APBDes, Pemkab juga mengalokasikan anggaran serta ditunjang dari partisipasi masyarakat.
BACA JUGA: Lagi, Pasukan Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat
“Saya kira partisipasi masyarakat tidak usah menunggu. Kalau misalkan ada yang stunting, bisa kita segera berikan makanan,” pungkasnya.
(Tisna Wibawa/Bambang Fouristian)
 Garut Jawa Barat (Jabar), Helmi Budiman menyebut, penimbangan Bayi Lima Tahun (Balita) yang sudah){kind=link}