Kamis 12 Desember 2024

Desa Cipakat Tasikmalaya Miliki Gedung Pusat Bisnis UMKM

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin membuka gedung Cipakat Bussines Center (CBC), di samping bangunan aula Desa Cipakat Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (26/1/2022).

Kehadiran gedung CBC yang diprakarsai oleh Lembaga Kesewadayaan Masyarakat (LKM) Paguyuban Warga Desa (PWD) Cipakat tersebut, nantinya akan menjadi sarana dan prasarana galeri atau ruang pamer produk UMKM.

Di samping itu, juga digunakan untuk pelaksanaan program pembinaan dan pelatihan para pelaku UMKM, agar bisa berinovasi sehingga dapat bersaing dalam peningkatan perekonomian masyarakat.

BACA JUGA: Kembangkan Agroforestry, bank bjb Tanam 1.000 Bibit Kopi di Kabupaten Bandung

Koordinator LKM PWD Cipakat, Sandra M Firdaus mengatakan, kehadiran CBC ini diharapkan menjadi solusi atas persoalan-persoalan yang dialami para pelaku UMKM khususnya di wilayah Desa Cipakat dan Kecamatan Singaparna, sekaligus sebagai sarana pengembangan usaha.

“Potensi UMKM ini sangat besar. Hari ini sudah ada 115 UMKM yang terdaftar di Desa Cipakat dan kita menemukan sejumlah permasalahan klasik yang harus dicarikan solusinya. Seperti persoalan perizinan, permodalan, pengemasan produk dan keterbatasan pemasaran serta strateginya,” kata Sandra.

Di CBC ini lanjut Sandra, nantinya ada sejumlah program pelatihan dan pembinaan untuk bagaimana UMKM ini lebih berkembang dan dapat dirasakan hasilnya oleh bukan hanya warga Kecamatan Singaparna, tetapi juga warga kabupaten, provinsi juga nasional bahkan bisa saja go internasional.

“Bahkan rencananya kita akan buka pelatihan trading bagi para pelaku UMKM. Kita juga akan berdayakan mereka melalui koperasi UMKM,” ucap Sandra.

Gedung CBC ini kata dia, sebagai program penghidupan berkelanjutan bantuan pemerintah pusat melalui LKM Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) untuk masyarakat.

“Untuk di Kabupaten Tasikmalaya ada dua gedung Business Center. Pertama di
Desa Sukaraja Kecamatan Rajapolah dan kini hadir di Desa Cipakat Kecamatan Singaparna,” terang Sandra.

Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin mengatakan, gerakan LKM PWD Cipakat ini diharapkan menjadi pilot projects yang diadopsi desa-desa yang belum mendapatkan program seperti ini.

“CBC LKM PWD Cipakat ini kan jadi role modelnya. Program dan kegiatannya akan mudah ditransfer ke desa-desa lainnya. Maka kami sangat mengapresiasi dan mendukung CBC ini untuk pengembangan ekonomi masyarakat,” kata Cecep.

Menurutnya, ketika tidak ada contoh yang maju, maka masyarakat cenderung sulit untuk diarahkan dan didorong. Namun ketika sudah ada yang maju, masyarakat lainnya tidak akan kesulitan untuk didorong dan maju bersama.

“Ketika ada yang sudah maju, kami dorong agar bisa mentransfer virus positifnya ke teman-teman yang ada di desa lain, terutama yang ada Bumdesnya,” ujar dia.

Dalam konteks ekonomi tambah dia, kabupaten, tidak akan tumbuh kalau desa nya tidak ikut dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat.

“Maka kami sangat mendorong agar kegiatan yang dilaksanakan di Desa Cipakat melalui gedung CBC ini, ada di setiap desa di Kabupaten Tasikmalaya,” tuturnya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Bakal Berlakukan WFH 25 Persen

Cecep menyebutkan, pemerintah daerah akan mendorong pemasaran produk UMKM salah satunya dengan dibuatnya surat edaran agar masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, memprioritaskan hasil produksi masyarakat lokal termasuk hasil pertanian di dalamnya.

“Mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat bukanlah tugas seserhana dan tidak hanya dapat diselesaikan hanya oleh  pemerintah. Kami mengajak masyarakat terus berikhtiar untuk bangkit dan maju  bersama,” ucapnya.

(Farhan/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img