spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    Kembangkan Agroforestry, bank bjb Tanam 1.000 Bibit Kopi di Kabupaten Bandung

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: bank bjb melalui program CSR menanam 1.000 bibit pohon di Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Rabu (26/1/2022).

    Acara yang dikerjasamakan dengan Yayasan Maratia ini diharapkan mampu menggerakan perekonomian masyarakat sekitar karena pohon yang ditanam bersifat produktif.

    Ketua Yayasan Maratia Gilang Hartanto mengatakan, program bertajuk ‘Maka Lestari’ ini sepenuhnya merupakan kegiatan CSR bank bjb.

    “Kami sebagai lembaga nirlaba yang dipercaya menjadi mitra bank bjb dalam penanaman pohon ini,” kata Gilang, Rabu (26/1/2022).

    Pihaknya memilih bibit pohon kopi karena diyakini akan memberi efek ekonomi yang lebih cepat. Terlebih, masyarakat di sekitar lokasi penanaman sudah akrab dengan penanaman pohon kopi Manglayang yang pemasarannya sudah cukup luas.

    BACA JUGA: Bandung bjb Tandamata Siap Hadapi Jakarta Elektrik PLN

    “Ini juga sesuai permintaan masyarakat di sini. Selain karena memberi efek ekonomi yang cukup baik, pohon itupun sangat baik untuk konservasi,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung Supriatna sangat berterimakasih wilayahnya mendapat bantuan bibit kopi dan kelor.

    Terlebih di desanya terdapat tiga kelompok tani yang aktif menanam dan menghasilkan biji kopi bernama Manglayang.

    “Ada sekitar 70 warga kami yang tergabung di tiga kelompok tani itu,” kata Supriatna di lokasi penanaman.

    Dia berharap produktivitas kopi dari daerahnya bisa terus meningkat. Apalagi di desanya banyak lahan yang siap digunakan untuk perkebunan kopi tanpa mengenyampingkan fungsi konservasi.

    “Ada lebih dari 10 hektare yang siap ditanami kopi,” kata dia.

    Dia berharap desanya bisa menjadi lokasi untuk pengembangan kopi. Selain diyakini mampu menghasilkan kopi berkualitas baik, dia juga optimistis para pegiat kopi di daerahnya siap memberikan ilmu dan pengalamannya berkebun kopi.

    “Mudah-mudahan dukungan CSR seperti ini berkesinambungan. Kami ingin desa ini jadi tempat edukasi kopi, syukur bisa jadi tempat wisata edukasi kopi,” kata dia.

    Dia pun berharap ke depan kopi Manglayang menjadi ciri khas wilayahnya dan mendunia.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img