BANDUNG,FOKUSJabar.id: Xiaomi Redmi Note 10 S dilengkapi layar Super AMOLED, lalu apa gunnya?. Ternyata selain lebih tajam dan jernih, super AMOLED juga tetap cerah di bawah sinar matahari langsung. Lalu apa dampaknya dalam pemakaian sehari-hari?
Ternyata di masa pandemi seperti ini peran layar super AMOLED di smartphone lebih penting dari yang disadari. Sebab, saat semua orang diharuskan diam di rumah waktu lebih banyak dihabiskan di ponsel, begitupun dengan kegiatan bekerja, video call, nge-game, belanja online hingga mengakses hiburan.
Secara statistik, waktu yang dihabiskan masyarakat di depan layar PC dan ponsel terus meningkat, bahkan bisa mencapai 10 jam per hari. Kehadiran layar Super AMOLED di Redmi Note 10S menjadi sangat penting dalam keseharian.
Terlebih Super AMOLED mengurangi kelelahan mata, lebih nyaman di cahaya temaram, lebih cerah di bawah sinar matahari, nyaman untuk menonton streaming, rasio kontras tinggi, lebih hemat baterai dan ukuran tetap ramping.
Mengurangi Kelelahan Mata
Terlalu banyak menatap layar mata akan lebih tegang, kering bahkan berair. Melalui layar Super AMOLED bisa menjadi salah satu upaya mengurangi kelelahan pada mata. Kelelahan mata berbanding terbalik dengan kejernihan gambar. Artinya, otot mata bekerja lebih keras saat melihat gambar buram sehingga lebih cepat lelah.
Karena itu, piksel per inci (PPI) atau rasio resolusi (dalam piksel) terhadap ukuran diagonal (dalam inci) dapat memengaruhi kejernihan gambar. Maka, layar kecil dengan resolusi tinggi akan terasa lebih nyaman di mata dibanding layar besar dengan resolusi rendah.
BACA JUGA: Redmi Note 10 S Unggul di berbagai Lini
Memandangi layar Super AMOLED6.43 inci (1080 x 2400 piksel) Redmi Note 10S dengan 409 piksel per inci yang tajam dan cerah membuat mata lebih nyaman dan tidak cepat lelah.
Lebih Nyaman di Cahaya Temaram
Mata manusia kurang mampu beradaptasi terhadap cahaya terang langsung. Hal itu menjadi alasan orang memakai kacamata hitam di pantai atau saat siang yang terik.
Layar smartphone yang memancarkan cahaya terang untuk menyesuaikan pencahayaan di sekitarnya (teknologi continuous backlight) bisa jadi berlebihan dalam kondisi cahaya rendah.Cahaya terang dari lampu latar secara terus-menerus pun dapat memengaruhi mata.
Hal ini terjadi pada pengguna yang gemar membaca, mengakses sosial media, atau menonton video sebelum tidur di kondisi ruangan yang gelap atau temaram.Layar super AMOLED memiliki kemampuan memancarkan cahaya hanya dari piksel yang aktif saja.
Piksel yang tidak aktif benar-benar menampilkan warna hitam. Efek kecerahan layar Super AMOLED pada mata pun lebih minim, sehingga lebih nyaman di cahaya temaram.
Lebih Cerah di Bawah Sinar Matahari
Kecerahan layar Super AMOLED Redmi Note 10S di bawah sinar matahari langsung sangat penting. Misalnya saat ingin melihat secara jelas hasil foto atau membalas pesan penting di pantai dengan cahaya terik. Nah, layar Super AMOLED memiliki kontras relatif tinggi. Kecerahan maksimal layar Redmi Note 10S mencapai 1.100 nits dari normalnya smartphone di 450 nits-800 nits. Artinya, ponsel tersebut tetap terang dan tajam saat digunakan di bawah sinar matahari langsung atau bahkan sudut pandang sempit sekalipun.
Nyaman untuk Menonton Streaming
Tidak hanya memiliki variasi warna lebih kaya, layar Super AMOLED juga punya viewing-angle luas, sehingga cocok sekali bagi mereka yang suka banget nonton serial drama Korea di Netflix, atau sekadar mencari informasi dan menonton vlog atau sketsa diYouTube selama berjam-jam. Sebab, kualitas gambar bakal lebih kaya dan jernih seperti layaknya menonton di bioskop. Apalagi sudah ada dual speakers stereo yang membuat suara imersif saat tidak menggunakan earphone.
Rasio kontras tinggi
Rasio kontras pada layar Super AMOLED memberikan perbedaan signifikan antara warna cerah dan warna gelap. Kontras yang tinggi terasa sekali gunanya saat sedang memainkan game kompetitif seperti Call of Duty Mobile, dimana pemain bisa lebih jelas dan detil mengenali musuh. Meski refresh rate-nya hanya 60 Hz, namun layar Super AMOLED Redmi Note 10S memiliki respon sangat baik, sehingga membuat pengalaman menonton dan bermain game lebih nyaman dan memuaskan.
Lebih Hemat Baterai
Layar Super AMOLED ternyata lebih irit konsumsi baterai. Software penghemat baterai bawaan Redmi Note 10S sudah dilengkapi AI untuk mengurangi cahaya di kondisi tertentu, sehingga tidak memakan banyak daya. Selain itu, panel AMOLED tidak butuh backlight (cahaya latar) untuk menampilkan warna atau gambar yang sangat tajam sekalipun.
Karena tidak semua piksel harus menyala untuk menopang kinerja layar, maka energi yang dibutuhkan lebih sedikit dan baterai pun jauh lebih hemat.
Ukuran Tetap Ramping
Karakter layar Super AMOLED memiliki struktur tipis dan ringan dan bisa menekan piksel gambar hingga sangat kecil. Artinya, layar tersebut bisa memuat piksel lebih padat di layar yang kecil dengan tetap mempertahankan ketebalan agar tetap ramping. Ini terlihat dari bodi Redmi Note 10S yang tebalnya hanya 8,3 mm dan beratnya 178 gram. Menjadikan Redmi Note 10S ponsel yang sangat stylish dan cantik di kelasnya.
(LIN)