BANDUNG,FOKUSJabar.id: Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di semua jenjang pendidikan di Kota Bandung akan digelar mulai 7 hingga 18 Juni mendatang. Simulasi PTM terbatas dilakukan bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
“Sebanyak 3.523 satuan pendidikan menyatakan kesiapannya. Tetapi dari hasil penyaringan, terdapat 654 sekolah yang kita pantau bersama tim kewilayahan terhitung 24 hingga 28 Mei,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Jabar, Kamis (3/6/2021).
Dari 654 sekolah di Kota Bandung, lanjut dia, hanya 237 yang dinyatakan lolos melaksanakan uji coba PTM. Indikatornya adalah telah dapat menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Sekolah yang memiliki desain belajar, baik dari aspek fisik maupun non-militer fisik. Lalu adanya rekomendasi izin dari orang tua siswa masing-masing. Sehingga kita memberikan opsi, apakah orang tua siswa ingin anaknya belajar tatap muka atau luring,” Hikmat menerangkan.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Resmi Buka Kembali 6 Tempat Wisata, Ini Daftarnya
Hikmat menambahkan, secara teknis kuota PTM hanya diperbolehkan sebanyak 10 persen hingga 25 persen. Selain itu, diberlakukan juga pembagian waktu dalam pembelajaran serta jam pulang.
“Teknisnya sudah ada panduan dari satuan pendidikan seperti satu shiftnya itu 2×60 menit, poinnya itu. Jadi di tanggal 7 Juni 2021, Kota Bandung sudah memulai simulasi sebanyak 70 persen. Hasil ini akan kita evaluasi untuk pertimbangan di bulan Juli,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Ageng)
