BANDUNG,FOKUSJabar.id: KONI Jabar kembali menggelar kegiatan character building bagi atlet dan pelatih sebagai persiapan menghadapi PON XX yang digelar Oktober 2021 di Papua. Kegiatan akan digelar dalam dua gelombang yakni 25-29 Mei dan 1-5 Juni di Dodik Belanegara Rindam III/Siliwangi, Jalan Tangkuban Parahu, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Wakil Ketua II KONI Jabar, Yunyun Yudiana mengatakan, kegiatan character building gelombang I akan diikuti total 319 orang. Terdiri dari 278 atlet dan 41 pelatih dari 22 cabang olahraga.
“Kita lihat dari pengalaman di tahun 2016, sehingga kegiatan character building menjelang PON XX ini akan kita kembali laksanakan,” kata Yunyun di Ruang Kominfo KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (25/5/2021).
Kegiatan character building, lanjut Yunyun, dilakukan untuk pengokohan tekad serta membangun kebersamaan dari atlet dan pelatih. Melalui kegiatan ini, sinergitas diantara atlet dan pelatih Jabar dalam menghadapi PON XX bisa terbangun lebih baiik.
“Termasuk semangat Jabar Juara ini jangan hanya di masing-masing atlet dan pelatih saja tapi juga secara bersama-sama. Bagaimana memelihara mindset Jabar Juara ini yang harus ada di pikiran mereka, tidak hanya wacana dan pekikan tapi dibuktikan dengan aksi mereka,” Yunyun menerangkan.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Salurkan Anggaran Sebesar Rp 78,5 Milyar Untuk Posyandu
Selain itu, kegiatan character building menjadi upaya KONI Jabar untuk menghindari kebosanan atlet yang selama ini terus menjalani latihan. Dengan demikian, peak performance atlet bisa tercapai saat pertandingan PON XX yang sudah dimulai pada 22 September 2021 mendatang.
“Character building ini tetap dalam konteks latihan tapi dilakukan di alam terbuka untuk memulihkan kondisi para atlet sehingga bisa mengusir kebosanan yang selama ini terus berlatih,” kata dia.
Pada pelaksanaan character building, kata Yunyun, akan diisi oleh berbagai kegiatan dan permainan. Mulai dari pemaparan Jabar Juara dari Satlak dan KONI Jabar, pemberian motivasi dari tim psikolog, materi dari tim Dodik Belanegara, hingga pendekatan dari sisi religi.
“Kita juga berencana melakukan semacam pertemuan dengan para atlet seperti tahun 2016, tapi melihat situasi pandemi. Termasuk untuk kegiatan character building ini pun kita batasi jumlahnya dengan membagi dalam dua gelombang serta melakukan pencegahan awal melalui swab test antigen. Pada saat ini, kita harus berpikir lebih kritis menyikapi pandemi dan yang dinyatakan positif dari hasil swab test akan langsung kita lakukan isolasi,” kata Yunyun.
Pelaksanaan character building ini disambut positif para atlet. Seperti yang diungkapkan atlet gulat putri, Kharisma Tantri Herlina.
Dia mengatakan, kegiatan ini sangat bagud untuk melatih mental. Sebelumnya, dia sudah pernah mengikuti pelaksanaan character building saat persiapan menghadapi PON XIX tahun 2016 mendatang.
“Pastinya banyak kegiatan yang sudah disiapkan KONI Jabar dan akan bermanfaat bagi atlet. Bahkan di pelaksanaan character building sebelumnya, yang saya rasakan sangat berpengaruh terutama dari segi mental,” kata Kharisma.
(Ageng)