SERANG,FOKUSJabar.id: Rumah yang ditinggali korban Sriwijaya Air, Arneta Fauzia (38), di Perumahan Lopang Indah, Kota Serang, Banten, disatroni maling. Sejumlah barang-barang milik korban dikabarkan hilang.
Arneta merupakan korban kecelakaan pesawat bersama anaknya, Foa Nuntius Zai bayi berumur di bawah satu tahun, Zurisya Zuar Zai (9) dan Umbu Kristin Zai (2). Arnet tinggal mengontrak di perumahan ini sejak beberapa bulan lalu, dilansir dari detikcom.
Warga setempat, Opung (66), mengatakan informasi tempat tinggal korban disatroni maling dari pembantu yang biasa mengurus rumah, Sabtu (16/1) sore. Saat itu pembantu menginformasikan bahwa pintu belakang dalam keadaan terbuka.
“Kan rumahnya nggak ada kunci, kita periksa senter. Pintu belakang kebuka,” ujar Opung saat ditemui di lokasi, Minggu (17/1/2021).
BACA JUGA: Supardi Nasir Berduka Atas Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Sewaktu diperiksa RT dan warga, genting dan plafon rumah korban ternyata dijebol pelaku. Maling kemudian diduga keluar dari pintu belakang.
“Rumahnya rusak genteng 4 digeser dan internit jebol,” kata Opung.
Berdasarkan informasi dari pembantu, ada beberapa barang berharga yang diambil maling. Seperti sepeda anak-anak, tabung gas dan jemuran korban.
“Yang saya tahu sepeda anak-anak sepeda bayi sama tabung gas sama jemuran anduk. Televisi sama kulkas nggak diambil,” ucap Opung.
Warga lain, Dudi (44), mengatakan pihaknya sudah menghubungi pemilik rumah. Karena yang warga tahu Arneta mengontrak di Perumahan Lopang Indah.
“Rumah juga dalam keadaan kosong kunci dibawa saudara korban,” kata Opung.
( Nendy )