BANDUNG,FOKUSJabar.id: Berhijab Gaya punuk unta zaman sekarang ini tengah trend. Namun apakah anda tahu bahwa Gaya berhijab tersebut bertentangan dengan apa yang ada dalam aturan Islam.
Hijab punuk unta yaitu menggunakan hijab tetapi ada tonjolan di belakangnya seperti punuk unta. Tonjolan itu dapat berupa rambut yang digulung maupun sesuatu sebagai pengganti rambut agar terdapat tonjolan (berhijab gaya punuk unta).
Misalnya saja berupa bantal kecil yang sengaja dimasukkan agar memperindah bentuk.
BACA JUGA: Vanessa Angel Kembali Masuk Bui, Menangis Pisah dengan Bayinya
Melalui sabdanya, Rasulullah SAW telah memberitahukan kepada kita mengenai hal ini.
Rasulullah SAW bersabda:
“Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya.
Kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia (maksudnya penguasa yang dzalim), dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan.
Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya.
Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu (jarak jauh sekali),” (HR. Muslim dan yang lain).
Dalam hadits tersebut jelas bahwa wanita-wanita yang menggunakan punuk unta pada hijabnya termasuk golongan orang-orang yang merugi di akhirat kelak.
Mereka tidak akan mencium wangi surga yang sebenarnya dalam jarak yang jauh sekali pun dapat tercium. Tapi, itu memang sudah ketetapan dari Allah SWT akibat kelakuan mereka sendiri.
Mereka bangga dengan apa yang mereka pertontonkan.
Padahal, dari perbuatan yang seperti itulah mereka telah berbuat kesalahan yang berakibat fatal bagi dirinya.
Hal tersebut telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW jauh sebelum hal itu terjadi.
Tapi, Rasulullah memberitahukan kepada kita, bahwa salah satu tanda akhir zaman itu ialah adanya hijab punuk unta tersebut.
Subhanallah, itulah kelebihan yang dimiliki oleh Nabi kita.
Allah SWT telah memberi kabar akan adanya tanda akhir zaman itu melalui Nabi kita.
Dan kini, apa yang disampaikan Nabi SAW itu benar adanya. Apakah mungkin akhir zaman itu telah mulai dekat? Wallahu ‘alam.
Untuk itu, kewajiban kita kepada sesama muslim ialah saling mengingatkan. Jadi, apabila kita melihat seseorang yang berhijab gaya punuk unta, tidak ada salahnya apabila kita menegurnya.
Karena, boleh jadi mereka tidak mengetahui ketentuan Allah SWT dan Rasul-Nya yang sebenarnya.
Bila seseorang yang ditegur (berhijab gaya punuk unta) itu tidak mau mendengarkan nasihat kita, maka tidak menjadikan dosa kepada kita.
Pada hakikatnya, kewajiban kita hanya mengingatkan saja, dan apabila hal itu telah dilakukan maka gugurlah kewajiban kita itu.
Yang salah adalah apabila kita mendiamkan mereka tetap berada dalam kesalahannya (berhijab gaya punuk unta), dilansir dari sripoku.com.
(Nendy)