spot_img
Tuesday 30 April 2024
spot_img
More

    Penutupan Jalan Picu Gejolak Pedagang Pasar Baru

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Penutupan lima ruas jalan protokol di Kota Bandung berdampak kepada sektor ekonomi. Kegiatan buka tutup jalan di tiga waktu resmi diterapkan pada Jumat (18/9/2020) kemarin. Hal itu membuat geliat ekonomi di Pasar Baru kembali sepi.

    “Dampaknya langsung terasa, apalagi sejak izin operasional diberikan, Pasar Baru belum begitu ramai dikunjungi pembeli,” kata Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung (HP2B) Iwan Suherman melalui sambungan telepon, Sabtu (19/9/2020).

    BACA JUGA: Dishub Kota Bandung Percepat Penutupan Jalan

    Menurut dia, rapat perwakilan pedagang akan segera dilaksanakan untuk membahas perihal penutupan jalan. Terlebih, Pasar Baru berada di kawasan Jalan Otto Iskandardinata yang jalurnya ruas jalan yang ditutup.

    “Kita berencana akan membuat surat keberatan Jalan Otista di tutup. Karena penutupan jalan di pagi dan siang itu bertentangan dengan relaksasi ekonomi, kecuali kalau ditutupnya malam kita tidak masalah,” kata dia.

    Untuk diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi memberlakukan buka tutup jalan di lima ruas jalan protokol terhitung Jumat (18/9/2020). Penutupan dilakukan selama tiga kali, yakni pukul 09.00-11.00 WIB, 14.00-16.00 WIB dan 22.00-06.00 WIB.

    Adapun kelima ruas jalan protokol, yakni Jalan Otista-Suniaraja sampai dengan Otista-Asia Afrika, simpang  Jalan Asia Afrika-Tamblong sampai dengan Asia Afrika-Cikapundung Barat. Jalan Purnawarman-Riau sampai dengan Purnawarman-Wastukencana.

    Jalan Merdeka-Riau sampai dengan Merdeka-Aceh. Jalan Merdeka-Aceh sampai dengan Jalan Merdeka-Jalan Jawa. Pada akhir pekan, buka tutup jalan sampai dengan ring dua, Jalan Lingkar Selatan bahkan sampai di wilayah perbatasan kota.  Penutupan dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

    (Yusuf Mugni/Olin)

    Berita Terbaru

    spot_img