BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kerupuk (krupuk) adalah sejenis makanan ringan terbuat dari adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti udang atau ikan.
Adonan kerupuk dikukus sampai matang, kemudian dipotong tipis-tipis dan dikeringkan dibawah sinar matahari sampai kering.
Krupuk tidak selalu berbahan dasar tepung tapioka, tetapi lebih kepada 3 proses persiapan. Pembuatan, pengeringan dan pemasakan (bisa digoreng dengan minyak, pasir atau dibakar).
Baca Juga: Situs Jangraga Ciamis Butuh Perhatian Pemerintah
Krupuk udang dan ikan adalah jenis yang paling umum dijumpai di Indonesia. Krupuk berharga murah seperti krupuk aci (melarat) hanya dibuat dari adonan sagu dicampur garam, bahan pewarna makanan dan vetsin.
Konon, krupuk diambil dari kisah nyata keluarga miskin yang memiliki banyak anak. Untuk bertahan hidup, mereka rela makan nasi dengan lauk sawut (ketela pohon yang diserut/diparut).
Pembuatan sawut, ketela pohon diparut dan diberi air. Setelah itu, hasil parutan diperas dan diambil sarinya. Lalu diendapkan. Endapan tersebut dijemur dan jadilah tepung tapioka. Selanjutnya, diolah menjadi krupuk.
Berikut nama-nama krupuk, diantaranya:
- Krupuk Melarat
Salah satu makanan khas Cirebon dan sekitarnya. Makanan ini disajikan dengan menambahkan sambal asam. Jajanan krupuk melarat sangat cocok disantap pada musim kemarau, selain menambah selera makan juga dapat membangkitkan semangat kerja.
Krupuk berbahan dasar tepung tapioka dengan bentuk seperti tali rafia yang ruwet dan digoreng tanpa minyak goreng, tapi memakai pasir yang sudah dibersihkan terlebih dulu.
- Krupuk Udang
Terbuat dari adonan tepung tapioka dan udang yang ditumbuk halus yang diberi bumbu rempah dan penambah rasa. Kemudian dikukus dan setelah matang dan kenyal diiris tipis-tipis. Setelah itu dijemur hingga kering.
- Krupuk Kulit
Terbuat dari kulit sapi atau kerbau yang diolah dengan diberi bumbu rempah dan penambah rasa. Setelah mengalami proses perebusan dan pengeringan pada terik matahari. Setelah itu lalu digoreng.
- Krupuk Gendar
Terbuat dari adonan nasi yang diberi bumbu rempah dan penambah rasa. Untuk menambah kekenyalan kadangkala ditambahkan bleng, tetapi jika tidak menggunakan bleng bisa ditambahkan tepung tapioka agar adonan mentahnya menjadi kenyal dan padat.
- Rengginang
Sejenis krupuk tebal yang terbuat dari nasi atau beras ketan yang dikeringkan dengan cara dijemur dibawah panas matahari lalu digoreng menggunakan minyak goreng.
- Rempeyek
Sejenis makanan pelengkap dari kelompok gorengan. Secara umum, rempeyek adalah gorengan tepung terigu yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental, diberi bumbu (terutama garam dan bawang putih), dan diberi bahan pengisi yang khas, biasanya biji kacang tanah atau kedelai.
- Krupuk Blek
Krupuk jenis ini bisa jadi paling umum dan yang paling mudah ditemui di Indonesia. Bentuknya sendiri bulat dan berwarna putih dengan rasa yang cukup gurih.
Kamu bisa dengan mudah menemukan makanan pendamping ini di tempat seperti warung, rumah makan padang, restoran, dan pedagang kuliner berkuah seperti bakso, soto, dan mi.
- Krupuk Ikan
Sesuai namanya, krupuk ini terbuat dari ikan. Biasanya, ikan yang digunakan untuk jenis krupuk di Indonesia ini adalah ikan tenggiri.
Bentuknya sendiri biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan krupuk blek. Namun, yang membedakan, rasa ikan yang lebih terasa.
9. Krupuk Jengkol
Jengkol mungkin termasuk salah satu makanan yang banyak orang yang menyukai namun banyak juga yang tidak menyukainya. Wajar saja karena jengkol memiliki bau yang cukup menyengat.
Namun, saat diolah menjadi krupuk, bisa jadi yang tidak menyukai jengkol akan jatuh hati pada jenis krupuk ini. Sesuai namanya, krupuk ini berbahan dasar jengkol.
Pasalnya, krupuk jengkol memiliki bau yang tidak begitu terasa dan rasanya enak untuk dijadikan penamping makan. Bagi kamu yang tidak suka jengkol, cobalah jenis krupuk di Indonesia yang satu ini.
10. Krupuk Bawang
Yang satu ini mungkin bisa sering kamu temukan untuk dijadikan sebagai pendamping nasi uduk, lontong sayur, hingga bubur. Jenis kerupuk yang dimaksud adalah kerupuk bawang.
Dengan melihat namanya saja, mungkin kamu sudah bisa menebak bahan pembuatannya. Kerupuk ini terbuat dari bawang putih dan tepung tapioka.
Ukuran dari jenis kerupuk ini biasanya kecil. Sehingga, akan sangat nikmat untuk disantap bersama makanan berat yang sedang kamu pesan. Cobalah untuk mencelupkan kerupuknya ke dalam kuah soto atau dioles dengan saus kacang.
11. Kerupuk Mie
Jenis kerupuk selanjutnya adalah kerupuk mi. Walaupun namanya memiliki embel-embel mi, namun kerupuk ini tidak terbuat dari mi lho.
Penamaan kerupuk mi sendiri karana bentuknya yang keriting dan menyerupai mi. Sama halnya seperti warnanya yang seperti mi yakni berwarna kuning.
Umumnya, kerupuk ini disantap bersama hidangan asinan atau pecel. Apalagi dengan sambal kacang. Rasanya dijiamin siap membuatmu ketagihan.
(Bambang Fouristian/berbagai sumber)
