BANDUNG, FOKUSJabar.id : Menteri Agama Fachrul Razi menanggapi ‘sindiran’ anggota Komisi VIII DPR, Ali Taher untuk lebih dalam belajar agama, hanya sebuah candaan.
Seperti diketahui, legislator PAN mengkritisi pernyataan Menteri Agama, Fachrul Razi yang sempat melarang aparatur sipil negara mengenakan cadar dan celana cingkrang. Ali Taher pun meminta Fachrul Razi agar lebih mendalami agama.
“Belajarlah tentang apa itu agama, Pak Menteri. Apa itu faith dan apa itu religion. Agama pasal 29 adalah organisasi, mengatur, bukan faith. Faith itu iman, jangan diganggu,” kata Ali saat rapat dengar pendapat di ruang sidang Komisi VIII DPR, Jakarta, Kamis (7/11/2019) seperti dilansir dream.co.id.
Baca Juga : Pemprov Jabar Masih Matangkan Rencana Lockdown
Ali menambahkan, Fachrul dan Kemenag seharusnya jadi wasit yang menjadi penengah dalam sebuah permasalahan keagamaan. Ali pun menyarankan Fachrul untuk senantiasa menjaga hati dan ikhlas dalam menjalankan tugas sebagai Menteri Agama.
“Anda dan Kemenag jadi wasit, jangan sampai berjalan di dalamnya. Anda bisa kehilangan para pemain maka Anda jalan sendirian. Hati-hati bisa ditinggalkan umat. Ikhlas beramal itu penting,” tegasnya.
Namun Fachrul Razi menganggapi apa yang disampaikan Ali Taher sebagai sebuah lelucon. Meski demikian, Fachrul yang merupakan bagian dari tim pemenangan Jokowi Bravo 5 menilai jika apa yang disampikan bagus dan menjadi masukan.
Baca Juga: Bupati Garut Berlakukan Lockdown
“Oh nggak ada, bukan begitu. Itu kan orang agak bercanda-bercanda, suka. Bagus sekali. Suasana di rapat dengar pendapat pun cair. Semuanya enak, nggak ada satupun, nggak suasana tegang, semua ketawa,” ujar Fachrul.
Terkait banyaknya kritikan anggota dewan mengenai cadar dan celana cingkrang, Fachrul menganggap hal itu suatu hal yang biasa.
“Semua punya rasa tanggung jawab yang sama terhadap kepentingan bangsa ini ke depan. Nggak ada soal apa-apa,” pungkasnya.
(ars)
