CIMAHI, FOKUSJabar.id: Anggota DPR RI, Nico Siahaan menyebut, agar Pasangan Calon (Paslon) Presiden-Wakil Presiden nomor urut 1, Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin menang di Provinsi Jawa Barat, tentunya mesti melakukan komunikasi lebih aktif dan intens terjun ke masyarakat.
Menurut dia, hasil rekaputulasi suara pada Pemilu 2014, Jokowi hanya memperoleh suara 9.530.315. Sedangkan Prabowo memperoleh suara 14.167.381. Dengan begitu, pada Pemilu lalu di Jawa Barat Jokowi hanya memperoleh suara 40,22 persen.
Niko mengungkapkan, hasil tersebut masih bisa dikatakan wajar. Sebab, ketika Pemilu 2014 lalu, kebanyakan masyarakat Jawa Barat belum mengetahui siapa dan bagaimana kinerja Jokowi.
” Saat itu, Beliau (Jokowi) banyak dikenalnya oleh warga Jawa Tengah karena mantan Wali Kota Solo,” ungkapnya melalui sambungan telpon, Selasa (4/12/2018).
Banyak hal harus dipelajari oleh Jokowi agar memperoleh suara di Jawa Barat. Baik itu pendekatan secara keagamaan, pendidikan dan yang paling utama adalah budaya Jawa Barat.
” Pendekatan melalui budaya itu sangat penting. Pasalnya, Jawa Barat sangat kaya akan budaya,” ungkapnya.
Legislator PDI-P ini mengaku telah menginstruksikan kepada setiap Calon Legislatif (Caleg) agar turut mensosialisasikan Jokowi.
” Selain mensosialisasikan dirinya sendiri (Caleg), mereka juga harus mensosialisasikan Pak Jokowi dengan menjelaskan kinerja selama menjadi Presiden,” kata Nico.
Sementara itu, Nico memastikan bahwa Paslon Presiden yang diusungnya itu telah siap bertarung di Jawa barat dalam perolehan suara Pemilu 2019.
“Saat ini saya perkirakan suara sementara untuk Jokowi di Jawa Barat sudah mencapai 51 persen,” pungkasnya.
(Achmad Nugraha/Bam’s)
