CIMAHI,FOKUSJabar.id: Genap setahun Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna memimpin, namun belum ada terobosan terbaru dan masih meneruskan program pemerintahan sebelumnya.
Pada 22 Oktober 2017 Ajay M Priatna bersama wakilnya Ngatiyana dilantik di Gedung Sate oleh Gubernur Jawa Barat Sebelumnya, Ahmad Heryawan.
Pengamat Sosial Politik Universitas Jendral Achmad Yani (UNJANI) Arlan Sidha menjelaskan, dalam kepemimpinan Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna sudah lebih baik, tetapi terobosan terbaru belum terlihat di Kota Cimahi.
BACA JUGA:
Keluarga Terduga Penipuan di Kota Banjar Ajukan Praperadilan
“Masih meneruskan pemerintahan terdahulu seperti Cimahi Smart City,” ungkapnya.
Sama halnya pembangunan, Wali Kota Ajay M Priatna hanya meneruskan, contohnya seperti Flyover Padasuka yang baru saja diresmikan dan pembangunan Pasar Atas Barokah.
Selain itu, ada beberapa janji kampanye Ajay yang masih belum terealisasi sepeti 1000 lapangan pekerjaan dan revitalisasi Stadion Sangkuriang yang nantinya digunakan sebagai home base Persatuan Sepakbola Kota Cimahi (PSKC).
Adapun janji kampanye yang sudah terealisasi seperti mobil layanan siaga (ambulan) di setiap kelurahan dan pencairan dana rukun warga sebesar Rp 75 juta.
Namun, tidak dapat dipungkiri secara birokrasi dan hubungan antar ASN memang dalam pemerintahan Ajay lebih baik.
Arlan menambahkan, kedepannya dalam kemimpinan Ajay M Priatna, Kota Cimahi harus memiliki ikon menonjol sehingga masyarakat luar lebih mengenal kota yang akan mencanangkan wisata heritage tersebut.
“Kota Cimahi harus punya ikon menonjol dan semua janji kampanye dia (Wali Kota Cimahi) harus terealisasi,” tandasnya.
(Achmad Nugraha/Vetra)
