BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari menyebut bahwa partisipasi masyarakat merupakan elemen penting dalam proses perumusan kebijakan publik.
Saat ini masyarakat dituntut untuk mampu memberikan partisipasi dalam proses pembentukan suatu kebijakan publik. Terlebih pemerintah daerah membutuhkan masukan-masukan dari masyarakat, khususnya dalam merumuskan kebijakan publik.
Hal itu penting agar kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat di daerah tersebut. Dengan begitu, kebijakan yang ditetapkan bisa diterima dan dilaksanakan masyarakat.
“Partiaipasi masyarakar menjadi hal penting dan utama dalam perumusan kebijakan publik,” kata Ineu saat Hearing Dialog Ketua DPRD Jabar bertajuk ‘Partisipasi Masyarakat Dalam Perumusan Kebijakan Publik’ di Kabupaten Subang, Selasa (8/5/2018).
Selain itu, Ineu pun mengimbau pemerintah darrah untuk mengakomodasi masukan dari masyarakat dengan melahirkan kebijakan yang bisa dipertanggungjawabkan.
“Selain melalui hearing dialog, upaya lainnya yang dilakukan untuk meningkatkan partisipasi kebijakan publik, kami lakukan inovasi guna mendukung hal itu,” kata dia.
Akhir 2017 lalu, DPRD Jabar melalui Humas dan Protokol Sekwan Jabar telah membuat inovasi untuk mempermudah menerima sejumlah masukan atau aspirasi dari masyarakat melaui Information Center, E Aspirasi, dan E Magazine Bewara yang bisa digunakan seluruh lapisan masyarakat Jawa Barat.
(LIN)
