BANDUNG,FOKUSJabar.id: Peringatan Hari Buruh (May Day) menjadi momentum bagi seluruh buruh di Indonesia untuk menyampaikan aspirasi dan memperjuangkan hak yang masih perlu diperhatikan oleh pemerintah.
Isu klasik seperti angka upah minimum hingga kesejahteraan buruh, masih menjadi persoalan di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat.
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin menilai bahwa May Day adalah pengingat kepada pemerintah dan stakeholder terkait untuk terus meningkatkan taraf perekonomian para buruh, dan mewujudkan kesejahteraan mereka.
BACA JUGA:
Polisi Jaga Peringatan Kenaikan Yesus Kristus di Kota Banjar
“Peringatan Hari Buruh jangan diartikan demo hura hura, ini sebuah peringatan positif, siapapun pejabatnya, ingat buruh itu masih perlu diangkat harkat dan martabatnya,” ungkap Hasan, usai menghadiri salah satu kegiatan di Kota Bandung, pada Minggu, (29/4/2018).
Hasan menegaskan, siapapun yang menjadi pemimpin Jabar nanti, maka harus memperjuangkan hal para buruh dari segala aspek, mulai dari penghasilan yang layak, pelayanan kesehatan yang baik, hingga peningkatan SDM buruh, melalui pendidikan yang mumpuni.
“Siapapun yang jadi pejabatnya, dari mulai bawah hingga Presiden harus sepakat meningkaykan kualitas hidup buruh,” tehas Hasan.
(LIN)
 menjadi momentum bagi seluruh buruh di Indonesia untuk menyampaikan aspirasi dan memperjuangkan){kind=link}