BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung melalui Perumda Pasar Juara berkolaborasi bersama TNI/Polri gelar kegiatan Bebersih Pasar di Kota Bandung. Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT TNI ke-79 dan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-214.
Direktur Utama Perumda Pasar Juara Kota Bandung Pradana Aditya Wicaksana menyampaikan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka haul TNI dan HJKB kota Bandung.
“Perumda pasar juara dan Pemkot Bandung, TNI/Polri bersinergi bersih-bersih pasar Gedebage. Ya kegiatan ini serentak di seluruh unit pasar Perumda pasar juara. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar serta berkelanjutan,”kata Aditya Jumat (4/10/2024).
Oleh karna itu, pihaknya pun mengajak masyarakat untuk sama sama menjaga keindahan kota Bandung.
“Kami Perumda pasar juara mewakili Pemkot Bandung mengajak warga masyarakat kota Bandung mari sama-sama kita jaga kebersihan kota Bandung karena kebersihan ini bukan hanya tugas Pemkot TNI polri saya rasa ini harus kolaborasi seluruh masyarakat yang ada di kota Bandung agar kota Bandung bisa lebih rapi lebih sehat,”ungkapnya.
Baca Juga: Ditengah Gempuran TikTok Shop, Perumda Pasar Juara Kota Bandung Lakukan Ini
Sementara itu, Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M. Attauriq mengatakan, kegiatan ini bukan sekadar seremoni HUT TNI dan HJKB 214, namun ini merupakan kebutuhan bagi masyarakat Kota Bandung.
“Apresiasi untuk Perumda Pasar sudah menggelar kegiatan ini. Kami berpesan, upayakan pengolahan di hulu. Upayakan pemisahan dan pengolahan,”ujar Eric.
Eric menyebut, saat ini pengolahan sampah di Kota Bandung perlu mendapat perhatian. Pasalnya, titik hilir pengolahan sampah yang berlokasi di TPA Sarimukti dikabarkan akan kembali mengalami pembatasan ritase.
Terkait hal itu, Eric mewakili Penjabat Wali Kota Bandung akan rapat bersama Sekretaris Daerah Jawa Barat dan Kepala Daerah se-Bandung Raya, untuk menemukan solusi pencegahan apabila pembatasan ritase sampah kembali diberlakukan di TPA Sarimukti.
Baca Juga: Lanud Husein Sastranegara Gelar Pameran Pesawat Angkut TNI
Oleh karenanya, pada kesempatan ini, Eric meminta semua pihak membuka mata dan melanjutkan tren positif pengolahan sampah mandiri.
“Kunci dari penanganan sampah yaitu penanganan di hulu. Sebab di hilirnya, TPA Sarimukti ini kemungkinan akan mengalami pembatasan dan overload. Sehingga kegiatan hari ini bukan sebatas perayaan hari jadi, namun bagaimana mengedukasi diri kita sendiri. Termasuk mengajak peran serta unsur masyarakat dari pedagang, untuk bagaimana pengolahan di hulu,”ungkapnya.
Pihaknya berharap, kejadian darurat sampah yang pernah menimpa Kota Bandung akibat ditutupnya TPA Sarimukti pada 2023 tidak terulang kembali.
“Saat itu, sekitar 21 hari TPA ditutup, dan kami perlu sembilan bulan untuk menata kembali (terkait angkutan sampah ke TPA). Sehingga jangan sampai hal ini terulang,”ucapnya.
(Yusuf Mugni)