spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    Angka Partisipasi Pemilu Cipedes Kota Tasikmalaya 85 Persen

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Cipedes Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) menjadi Kecamatan yang tingkat partisipasi masyarakatnya dalam pemilu 2024 terbilang cukup tinggi.

    Berdasarkan data Panwascam Cipedes, Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 60.677. Masyarakat yang menggunakan hak pilihnya 52.934 pemilih.

    BACA JUGA: Hadapi Ramadhan Dan Idul Fitri 2024, Indosat Optimalkan Kapasitas Data Dan Jaringan

    Ketua Panwascam Cipedes, A. Adam Muslim mengatakan, tingginya partisipasi masyarakat tidak terlepas dari peran dan kontribusi semua pihak dalam memberikan pendidikan politik.

    “Sinergitas dengan berbagai stakeholder, Muspika dan para lurah di wilayah Cipedes dalam memberikan pemahaman demokrasi kepada masyarakat agar ikut serta dalam pemilu serentak. Sehingga partisipasi pemilih tinggi,” ungkap Adam Muslim, Jumat (22/3/2024).

    Ia menjelaskan, tingginya partisipasi pemilih juga mengindikasikan bahwa masyarakat Cipedes semakin melek demokrasi untuk kemajuan bangsa.

    BACA JUGA: Safari Ramadan, Pj Wali Kota Tasikmalaya Pastikan Program Tematik Berjalan

    “Antusiasnya warga pada Pemilu 2024 tidak terlepas dari kegiatan sosialisasi penyelenggara. Termasuk unsur lainnya ke berbagai elemen masyarakat. Terutama kalangan pemilih pemula,” ujarnya.

    “Tercatat dari jumlah hak pilih di Cipedes 60.677. Kemudian yang menyalurkan hak pilihnya 52.935. Jadi kalau dipersentasikan mencapai 85 persen,” Adam Muslim menambahkan.

    Terkait proses Pemilu, Adam mengaku secara keseluruhan di Cipedes berjalan sesuai ketentuan dan harapan.

    “Walaupun dalam pelaksanaan ada beberapa bentuk-bentuk pelanggaran. Seperti pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) dan lainnya, itu semua bisa diselesaikan berkat koordinasi semua pihak di tingkat kecamatan sampai kelurahan,” jelasnya.

    “Dengan cara koordinasi, mediasi dan komunikasi yang dilakukan, hal-hal yang terjadi bisa diatasi dan terselesaikan,” imbuhnya.

    Namun menurutnya, dari pelaksanaan Pemilu serentak 14 Februari 2024, memang banyak hal yang perlu dievaluasi. Dengan begitu, pelaksanaan Pemilu dan Pilkada mendatang bisa lebih baik.

    “Hal-hal hasil pengawasan dalam pelaksanaan pemilu kemarin menjadi bahan evaluasi pelaksanaan ke depannya agar bisa lebih baik dan berkualitas,” pungkasnya.

    (Seda/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img