spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    Polres Ciamis dan Gegana Brimob Polda Jabar Sterilisasi Gereja

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Personel Polres Ciamis dan Gegana (Jibom) Satuan Brimob Polda Jabar melakukan penyisiran setiap sudut bangunan Gereja.

    Satu per satu seluruh ruangan gereja diperiksa menggunakan metal detector (pendeteksi logam).

    Demikian dikatakan Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, Minggu (24/12/2023).

    BACA JUGA:

    KKYD: Polres Ciamis Amankan Penjual Miras Online

    Tony mengatakan, sterilisasi Gereja dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman menjelang perayaan Natal 2023.

    “Kami bersama Gegana Brimob Polda Jabar melakukan sterilisasi Gereja yang akan digunakan ibadah saat malam Natal dan setelahnya,” kata Kapolres.

    Sebelum umat Kristiani melaksanakan ibadah, pihaknya melakukan pengecekan gereja untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada setiap warga dalam melaksanakan ibadah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

    “Pengecekan atau sterilisasi Gereja ini untuk memastikan situasi menjelang ibadah perayaan Natal aman dan kondusif. Masyarakat diimbau untuk tidak cemas dan khawatir saat melaksanakan ibadah,” ucapnya.

    BACA JUGA:

    Bupati Pangandaran Ungkap Nama Stadion Asmul Jaya Wiradinata

    Tony melanjutkan, sterilisasi yang dilakukan berupa pengamatan secara umum di sekitar gereja dengan radius 20-50 meter, melakukan pemeriksaan terhadap Kendaraan R2 dan R4 yang terparkir di sekitar gereja.

    Terutama pada bagian bawah (kolong) mobil dengan menggunakan spion khusus pemeriksaan.

    Serta melakukan pemeriksaan di sekitar Gereja terhadap hiasan gereja, tanaman hias, pohon-pohon dan tong sampah dengan menggunakan metal detector.

    “Kami mengajak seluruh pimpinan umat beragama untuk tetap menjaga kebersamaan dengan saling menghargai dan menghormati,” ucapnya.

    Tony menjelaskan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan saluran air menggunakan metal detector dan melakukan pemeriksaan terhadap semua stop kontak listrik maupun microphone.

    “Saat dilakukan pemeriksaan, tidak ada barang atau hal lain yang mencurigakan. Dengan begitu, Gereja aman dan jemaat bisa beribadah dengan tenang,” ungkapnya.

    (Husen Maharaja/Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img