TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Ratusan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) mendapatkan ilmu tentang teknik pengawasan Kampanye Pemilu 2024, Sabtu (11/11/2023).
Mereka dibekali ilmu pengawasan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya bertempat di Grand Metro.
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Tasikmalaya Luncurkan Program Bakul Tasik
Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dody Juanda mengatakan, tahapan kampanye Pemilu (Pilpres dan Pileg) sudah di depan mata.
Karenanya, para tenaga Panwaslu wajib memahami semua jenis pelanggaran kampanye.
“Kita mulai melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi Pemilu. Salah satunya meningkatkan kapasitas untuk melakukan pengawasan tahapan kampanye,” ungkap Dodi Juanda.
Ia menjelaskan, seluruh petugas Panwascam diberikan teknik-teknik pengawasan. Dengan begitu, kapasitas mereka lebih baik dan lebih ahli.
“Kapasitas dan kapabilitas tenaga pengawas harus ditingkatkan agar mumpuni. Sehingga dapat memahami dan mengetahui segala bentuk pelanggaran dalam kampanye,” katanya.
“Mereka harus paham soal penanganan pelanggaran, pengawasan dan potensi pelanggaran saat bertugas,” Dia menambahkan.
Dodi menyebut, tahapan kampanye mulai tanggal 28 November. Dan beberapa hal menjadi fokus dalam pengawasan saat tahapan kampanye. Semua itu harus mendapat pengawasan serius.
“Fokus pengawasan. Di antaranya, politik uang (money politik), netralitas dan keterlibatan ASN, black campain di media sosial, intimidasi, politisasi sara termasuk pemasakan Alat Peraga Kampanye (APK). Ini harus menjadi perhatian serius bagi insan-insan Panwaslu dalam bekerja,” terangnya.
BACA JUGA:
Ribuan Warga Sumringah, DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya Salurkan 13,7 Ton Beras
Pihaknya menginginkan, tahapan kampanye nanti tidak terjadi berbagai pelanggaran. Sehingga proses Pemilu berjalan aman, damai dan berkualitas.
“Bawaslu tentu tegas dalam menindak setiap pelanggaran kampanye. Hal itu berdasarkan aturan. Karena penegakan aturan itu sesuai dengan aturan lagi,” pungkas Dodi.
(Seda/Anthika Asmara)
 di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) mendapatkan ilmu tentang){kind=link}