spot_img
Sabtu 18 Mei 2024
spot_img
More

    Kongres PWI, Jokowi: Pemberitaan yang Baik Bukan Asal Viral

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tahun 2023, di Istana Negara, Jakarta.

    Dalam pidatonya, Jokowi memberi pesan agar pemberitaan media tidak hanya mengandalkan asal viral.

    “Mestinya berita yang baik itu bukan berita yang asal viral, bukan yang asal sensasional, karena itu justru memicu bertebarannya hoaks yang sampai saat ini masih ada. Saya mendapatkan laporan dari Menkominfo, ternyata masih 11 ribu yang bertebaran di dunia digital,” kata Jokowi, Senin (25/9/2023).

    Kemudian, Jokowi mengingatkan agar insan pers senantiasa menggunakan kode etik jurnalistik di setiap melakukan pekerjaannya. Sehingga, berita yang disajikan kepada masyarakat adalah benar.

    BACA JUGA: Jaga Persatuan RI, Prabowo Beri Habib Luthfi Penghargaan

    “Kode etik jurnalistik harus terus kita pegang teguh, karena justru inilah nilai plus dari media dan pers, justru inilah kelebihan media dan pers dibandingkan dengan citizen journalism,” kata dia, melansir IDN.

    Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengingatkan agar media tidak terpancing untuk membuat berita hanya karena informasi viral. Dia berpesan, informasi viral seharusnya dibuat melalui mekanisme verifikasi terlebih dulu.

    “Memang saya tahu dunia jurnalistik khususnya industri media saat ini sedang tidak baik-baik saja,” katanya.

    Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, insan pers sedang tidak baik. Menurutnya, hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pers.

    “Karena memang dunia digital ini tidak bisa kita hentikan, tidak bisa kita suruh stop, kayak AI (Artificial Intelligence) sekarang ini,” kata dia.

    Lebih lanjut, Jokowi kemudian menyinggung masalah publisher right. Rupanya, kata Jokowi, menyelesaikan masalah publisher right rumit.

    “Untuk publisher right, kita memang sudah lama membahas ini dengan seluruh pemangku kepentingan. Dulu saya menyampaikan, ‘ah paling sebulan selesai pak’, tapi dalam praktiknya sangat rumit sekali. Yang ini ya, ini gak mau. Yang ini mau, yang ini gak mau. Lama-lama juga nggak rampung-rampung. Ini sudah kita bahas sangat lama dan sekarang memang prosesnya sudah hampir selesai,” ucap dia.

    “Belum selesai, hampir selesai. Moga-moga ini tinggal sedikit tidak menjadi tarik menarik lagi,” imbuhnya.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img