spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Dukung Stasiun KA Rajapolah Diaktifkan

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Amy Fahmi mendukung masyarakat Kecamatan Rajapolah yang mengusulkan Stasiun KA Rajapolah diaktifkan kembali.

    “Kami sangat mendukung keinginan masyarakat terkait usulan Stasiun KA Rajapolah diaktifkan kembali naik dan turun penumpang,” ungkap Amy Fahmi kepada FOKUSJabar, Selasa (1/8/2023).

    BACA JUGA: DPRD Kota Tasikmalaya Komentari Jalan Rusak di Wisata Situ Gede

    Menurut politisi PKB ini, aktivasi Stasiun Kereta Api Rajapolah akan mengembangkan pelaku UMKM.

    “Rajapolah kan sentra kerajinan. Intinya, jika Stasiun Kereta Api Rajapolah diaktifkan kembali geliat perekonomian pasti terjadi,” jelasnya.

    Dia mencontohkan, pelaku UMKM akan menjajakan produk unggulannya di sekitar stasiun. Karena banyak penumpang yang naik dan turun.

    “Pelaku UMKM bisa mempromosikan di sekitar area Stasiun,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya.

    BACA JUGA: Masyarakat Tasikmalaya Ingin Stasiun KA Rajapolah Diaktifkan Kembali

    Sebagai pituin putra Rajapolah, Amy berharap daerahnya semakin maju. Terlebih dengan diaktifkannya Stasiun (KA) Rajapolah geliat perekonomian masyarakat akan semakin terlihat.

    “Kereta ekonomi saja dulu untuk bisa naik dan menurunkan penumpang di Stasiun (KA Rajapolah). Tentu masyarakat akan terbantu bila dioperasikan kembali,” katanya.

    Epek lebih jauhnya memang tidak hanya warga Kabupaten Tasikmalaya, tetapi Kabupaten Ciamis akan merasakan manfaatnya juga.

    “Epek positifnya bisa dirasakan oleh dua Kabupaten (Tasikmalaya dan Ciamis). Jadi kami sangat mendukung aktivasi Stasiun Kereta Api Rajapolah,” tegasnya.

    Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, tokoh masyarakat Kecamatan Rajapolah, Deon meminta Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengoperasikan kembali Stasiun KA Rajapolah untuk naik dan turun penumpang.

    “Kami berharap Daop 2 Bandung dan pemerintah mengoperasikan lagi Stasiun Kereta Api Rajapolah seperti dulu,” ungkap Deon Senin (31/7/2023).

    Menurut Deon, saat ini Stasiun Rajapolah hanya melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api saja

    “Padahal dulu ketika masih beroperasi naik dan menurunkan penumpang, masyarakat sangat antusias dan sangat membantu,” tuturnya.

    Deon mengatakan, jika diaktifkan kembali akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengurangi kemacetan lalu lintas.

    (Nanang Yudi/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img