spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Masyarakat Tasikmalaya Ingin Stasiun KA Rajapolah Diaktifkan Kembali

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Stasiun KA Rajapolah di Desa Manggungjaya Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) diharapkan bisa beroperasi kembali untuk naik dan turun penumpang.

    Stasiun KA Rajapolah terletak pada ketinggian +459 m dan memiliki tiga jalur Kereta Api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus.

    BACA JUGA:

    IDI Kota Tasikmalaya Bersinergi Dengan Pemerintah Untuk Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

    Stasiun KA Rajapolah mulai aktif digunakan pada tahun 1892 dan menjadi pemandangan harian bagi masyarakat yang melintas di jalur perbatasan Kabupaten Tasikmalaya-Ciamis tersebut.

    Tokoh Masyarakat Kecamatan Rajapolah, Deon meminta Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengoperasikan kembali Stasiun KA Rajapolah untuk naik dan turun penumpang.

    “Kami berharap Daop 2 Bandung dan pemerintah mengoperasikan lagi Stasiun KA Rajapolah seperti dulu,” ungkap Deon kepada FOKUSJabar.id, Senin (31/7/2023).

    Menurut Deon, saat ini Stasiun Rajapolah hanya melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api saja.

    “Padahal dulu ketika masih beroperasi naik dan menurunkan penumpang, masyarakat sangat antusias dan sangat membantu,” tuturnya.

    Deon mengatakan, jika diaktifkan kembali akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengurangi kemacetan lalu lintas.

    “Rajapolah terkenal dengan kerajinannya. Jika Stasiun Rajapolah aktif kembali, dipastikan banyak turis lokal maupun mancanegara datang ke Rajapolah,” jelasnya.

    “Yang berangkat ke Bandung, Jakarta dan kota besar lainnya selama ini naik menggunakan bus. Ada tiga Pool Bus di jalan nasional (Rajapolah). Karenanya setiap pagi sering terjadi macet,” Deon menambahkan. 

    Selain itu, masyarakat Kabupaten Ciamis (Kecamatan Cihaurbeuri dan Panumbangan) akan terbantu dengan transformasi Kereta Api.

    “Jadi bukan hanya warga Rajapolah dan sekitarnya, tapi beberapa Kecamatan di Kabupaten Ciamis pun akan merasakan dampak positifnya,” ujar Deon.

    BACA JUGA:

    Disparbud Jabar Fokus Kembangkan Desa Wisata

    Dia juga meminta Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk mendorong supaya Daop 2 Bandung bisa kembali mengoperasikan Stasiun Rajapolah untuk naik dan turun penumpang.

    “Dorongan dari Pemkab Tasikmalaya juga sangat diperlukan. Terlebih aspirasi masyarakat harus diupayakan dan direalisasikan,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Presiden ke- 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun pernah berkunjung ke sentra kerajinan Rajapolah.

    (Nanang Yudi/Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img