spot_img
Sabtu 18 Mei 2024
spot_img
More

    Warga 1 RW di Binangun Kota Banjar Darurat Air Bersih

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Masyarakat Kota Banjar, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman Kota Banjar Jawa Barat (Jabar) mengalami darurat air bersih.

    Salah seorang warga RW 11, Lukman mengatakan, pihaknya merasa khawatir ketika kemarau tiba, karena selalu kekeringan.

    BACA JUGA:

    Siswa Tuna Daksa Asal Banjar Raih Emas Pada Peparpeda III Jabar Tahun 2023

    “Kami merasa khawatir ketika kemarau tiba, karena dari semua RW Desa Binangun yang selalu kekeringan di daerahnya,” katanya, Kamis (6/7/2023).

    Lukman menambahkan, daerahnya hanya menggunakan sebuah sumur untuk bersama-sama, sehingga selalu kekurangan air apalagi musim kemarau.

    ‘Daerah RW 11 hanya menggunakan satu sumur dengan menggunakan selang untuk kebutuhan warga,” ucapnya.

    Ia berharap adanya perhatian khusus dari pemerintah untuk menangani air di daerahnya.

    “Semoga ada perhatian khusus dari pemerintah, guna menyelesaikan persoalan kekurangan air bersih,” kata dia.

    Diantaranya RW dan RT yang mengalami darurat air bersih yaitu, RT 1, RW 13 dusun girimulya, RT 11/12 RW 11 dusun pangasinan dan RW 1 Priagung.

    BACA JUGA:

    PKB Kota Banjar Optimis Menangkan Pemilu 2024

    “Zona krisis air tersebut sudah menjadi langganan ketika kemarau datang, paling krusialnya daerah kami RW 13 RT 1 dusun girimulya,” jelasnya.

    Kepala Desa Binangun, Bubun Sahban Farid membenarkan atas pengakuan warganya tersebut.

    “Kami selalu kesulitan ketika kemarau datang. Bahkan kualitas air tersebut keruh,” ucap dia.

    Bukan hanya ketersediaan air saja, namun kualitas air pun kurang baik, seperti ada zat besinya, sehingga kurang layak untuk digunakan.

    “Air tersebut tidak layak untuk dikonsumsi, seperti air yang bersumber dari sungai, kurang layak untuk dipergunakan,” kata dia.

    Ketersediaan air di Desa Binangun sangat membutuhkan kualitas air yang bersih demi menjaga kesehatan juga.

    “Kami sudah mengajukan ke PDAM untuk membuat jalur air bersih ke daerah tertentu yang mengalami darurat,” katanya.

    Sudah sekian lama desa tersebut mengalami kondisi darurat air, maka dari itu sudah seharusnya ada jalur air bersih dari PDAM.

    “Sudah bertahun-tahun kami mengalami kondisi demikian, dan semoga saja secepatnya ada jalur air bersih dari PDAM,” ucap kades Binangun.

    Harapannya, pemerintah kota bisa merespon kejadian yang dialami oleh warga dan membantu pengajuan kepada PDAM untuk jalur air bersih.

    (Budi Nugraha/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img