BANJAR,FOKUSJabar.id: Keterbatasan fisik bukan akhir dari segalanya. Bukan juga penghalang untuk seseorang mengukir karya dan prestasi. Seperti raihan prestasi remaja bernama Regi Agistiana (14) Siswa SMPN 5 Kota Banjar pada Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) III provinsi Jawa Barat (Jabar) tahun 2023.
Regi mampu mengukir prestasi dan mendapatkan medali emas di ajang olahraga tolak peluru tuna daksa Klasifikasi F57 di Kabupaten Garut.
Capaian atlet penyandang disabilitas ini patut menjadi inspirasi sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Kota Banjar. Karena, semangatnya yang tak pernah mati untuk terus menggapai sesuatu yang melampaui keterbatasannya.
“Kemarin mengikuti lomba tolak peluru dan alhamdulillah berhasil menjadi Juara 1 dan mendapatkan medali emas. ini berkat dari semuanya khusunya sekolah dan pihak sekolah,” kata Regi, Kamis (6/7/2023).
Regi mengaku, prestasi ini merupakan bukti bagi semua bahwa prestasi bisa melampaui keterbatasan. Apabila dikerjakan dengan sungguh-sungguh.
“Saya selalu meyakini apa yang saya inginkan meskipun memiliki keterbatasan. Saya yakin tekad yang kuat akan mendapatkan hasil yang maksimal,” kata dia.
Sementara itu Guru Olahraga SMPN 5 Kota Banjar, Vanny mengakui karakter pantang semangat dari muridnya. Ia pun bangga dengan apa yang selalu muridnya lakulan di balik keterbatasannya itu.
Regi memiliki potensi dan kepercayaan diri. Ia mau menjadikan kekurangannya itu menjadi sebuah kelebihan sehingga mampu menoreh prestasi.
“Pihak sekolah tentu akan terus memberikan suport dan dukungan kepada Regi untuk terus berkarya dan berprestasi,” pungkas.
Peparpeda Jabar merupakan wahana pengaplikasian bakat para atlet disabilitas pelajar. Juga sebagai perangsang motivasi bagi mereka yang berjuang, seperti salahsatunya prestasi yang diraih Siswa SMPN 5 Kota Banjar.
(Budiana Martin/Irfansyahriza)
