spot_img
Sabtu 11 Mei 2024
spot_img
More

    Dinkes Jabar Salurkan 1.530 Vaksinasi Rabies ke Kabupaten kota

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mencatat, stok vaksinasi rabies sebanyak 4.530 vial sedangkan untuk disalurkan ke kabupaten/kota sebanyak 1.530 vial.

    Vaksinasi rabies, diberikan secara gratis untuk masyarakat yang memiliki hewan peliharaan. Agar hewannya tetap terjaga sehat dan tidak terjangkit penyakit rabies yang bisa membahayakan manusia.

    “Kalau di jawa barat belum dapat laporan kasus rabies dan tidak punya wilayah yang punya wilayah kabupaten kota tetapi kita sudah mendistribusikan ke Puskesmas – Puskesmas untuk penempatan vaksinasi,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar Rochady Jumat (9/6/2023).

    Rochady menyebut, untuk mengantisipasi rabies pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dan kerjasama dengan dinas lainnya.

    BACA JUGA: Kukuhkan Pelatda BK PON XXI Jabar, Emil: Tolong Serius dan Semangat untuk Wujudkan Hattrick Juara Umum

    “Dalam antisipasi vaksinasi rabies penyakit rabies gigitan anjing rabies. Selama ini kita di lingkungan seperti itu, tapi sebetulnya harusnya kita kerja sama dengan Dinas yang lain untuk memastikan apakah anjing itu betul- betul rabies atau ga tapi harusnya ditangkap,” katanya.

    Menurutnya, orang yang kena rabies itu terganggu persarafannya.

    “Kena rabies itu terganggu persarafan sama yang terjadi di binatang seperti halnya hilang kesadaran seperti anjing gila sama begitu juga kalau manusia tidak bisa kontroling,” paparnya.

    Namun begitu, pihaknya pun memastikan di Jawa Barat belum ada kasus dan kalau ada kasus sesegera mungkin diselesaikan di Puskesmas, mulai pencegahan, menyiapkan vaksinasi dan melakukan penyuntikan.

    BACA JUGA: Lewat Safari Subuh, Mayjen Daniel Chardin Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid

    Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada daerah- daerah yang lingkungan banyak memelihara anjing untuk segera melaporkan ke Dinas Peternakan atau Dinas yang bersangkutan apakah anjing yang meraka milikinya  terjangkit atau tidak.

    “Kalau nanti memang terjangkit rabies  tentukan bisa tidak lanjut dari Dinas terkait sehingga kalau anjingnya apakah anjing yang meraka milikinya  terjangkit atau tidak,” pungkasnya

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img