spot_img
Jumat 10 Mei 2024
spot_img
More

    Tambah 8 Guru Besar, UPI Penuhi Prosentase Ideal

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menambah jumlah profesor usai mengukuhkan delapan orang guru besar dalam dua hari pelaksanaan pengukuhan, Selasa (6/6/2023) dan Rabu (7/6/2023). Kedelapan guru besar tersebut dikukuhkan secara langsung oleh Rektor UPI, Prof. Solehuddin di Gedung Achmad Sanusi, kampus UPI Bumi Siliwangi, Jalan Setiabudi Kota Bandung dan diaiarkan secara langsung melalui media informasi dan media sosial UPI pada laman TVUPI Digital.

    Pada sesi pertama, Selasa (6/6/2023), pengukuhan guru besar dilakukan pada empat orang yakni Prof. Dr. Drs. Aceng Kosasih, M.Ag., Prof. Dr. Komarudin, M.Pd., Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum., dan Prof. Agus Rusdiana, S.Pd., M.A., Ph.D. Sedangkan pada sesi kedua, Rabu (7/6/2023), dilakukan pengukuhan kepada empat guru besar atas nama Prof. Dr. Dra. Sri Setyarini, M.A.Ling., Prof. Vina Adriany, M.Ed., Ph.D., Prof. Ahmad Bukhori Muslim, S.Pd., M.Ed., Ph.D., dan Prof. Dr. Leli Halimah, M.Pd.

    Sebelum pelaksanaan pengukuhan oleh Rektor UPI, Prof. Solehuddin, masing-masing guru besar melakukan orasi ilmiah sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing. Pada sesi pertama di hari Selasa (6/6/2023), pemikiran pertama disampaikan Prof. Dr. Drs. Aceng Kosasih, M.Ag, sebagai Guru Besar/Profesor bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial membahas membangun karakter bangsa melalui peningkatan literasi dzikir.

    Kemudian dilanjutkan Prof. Dr. Komarudin, M.Pd, sebagai Guru Besar/Profesor bidang Ilmu Psikologi Olahraga pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan membahas tentang integrasi latihan psikologis dalam periodisasi latihan untuk meningkatkan performa atlet. Lalu Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum, sebagai Guru Besar/Profesor bidang pada Bidang Ilmu Sejarah pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial membahas tentang historiografi buku teks pelajaran sejarah di sekolah; antara ideologisasi politik dan studi kritis. Dan terakhir Prof. Agus Rusdiana, S.Pd., M.A., Ph.D, sebagai Guru Besar/Profesor bidang Biomekanika Olahraga pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan yang membahas tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam kajian biomekanika olahraga.

    BACA JUGA: Itenas Masuk 12 Perguruan Tinggi Pendukung SGDs

    fokusjabar.id guru besar UPI
    Prosesi pengukuhan 4 guru besar UPI, Senin (5/6/2023). (FOTO: Ageng)

    Rektor UPI, Prof. Solehuddin mengatakan, pelaksanaan pengukuhan semakin menambah jumlah guru besar di lingkungan UPI. Saat ini, jumlah guru besar UPI sudah mencapai sekitar 150 orang.

    “Ini sudah masuk kondisi ideal yakni 10 persen dari jumlah total dosen yang dimiliki UPI. Jumlah dosen sekitar 1500-an dan guru besar sebesar 150-an,” kata Solehuddin usai kegiatan Pengukuhan Guru Besar UPI sesi 1 di  Gedung Achmad Sanusi, kampus UPI Bumi Siliwangi, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Selasa (6/6/2023).

    Dengan penambahan guru besar tersebut, kata Solehuddin, diharapkan bisa semakin memperkuat sumber daya manusia (SDM) UPI. Kehadiran para guru besar tersebut merupakan aset berharga bagi universitas.

    “Para guru besar ini pun diharapkan bisa menarik pihak-pihak lain berkunjung dan merekomendasikan UPI berdasarkan bidang keahlian mereka masing-masing,” Solehuddin menegaskan.

    Sementara pada sesi kedua pengukuhan yang dilakukan Rabu (7/6/2023) besok, pemikiran pertama disampaikan Prof. Dr. Dra. Sri Setyarini, M.A.Ling, sebagai Guru Besar/ Profesor bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra yang membahas keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher-order thinking skills) dalam pembelajaran bahasa inggris untuk membangun generasi kritis abad 21. Dilanjutkan pemikiran kedua disampaikan Prof. Vina Adriany, M.Ed., Ph.D, sebagai Guru Besar/ Profesor bidang Ilmu Pendidikan Anak Usia Dini dan Gender pada Fakultas Ilmu Pendidikan yang membahas tentang isu keadilan sosial dalam pendidikan anak usia dini: sebuah tinjauan kritis.

    Pemikiran ketiga disampaikan Prof. Ahmad Bukhori Muslim, S.Pd., M.Ed., Ph.D, sebagai Guru Besar/Profesor Bidang Ilmu Linguistik Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra yang membahas mobilitas internasional sebagai media pembelajaran bahasa inggris kaum milenial: sebuah perspektif educational linguistics. Terakhir, Prof. Dr. Leli Halimah, M.Pd, sebagai Guru Besar/Profesor dalam Bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum pada Kampus UPI di Cibiru yang membahas pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini dalam perspektif developmentally appropriate practice.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img