spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Kembali Pimpin PSI Jabar, Ini Yang Akan Dilakukan Daud Achmad

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Daud Achmad kembali dipercaya memimpin organisasi olahraga, Persatuan Squash Indonesia (PSI) Jawa Barat untuk kali kedua. Daud terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) PSI Jabar 2023 yang digelar di Siliwangi Squash Center (SSC), Jalan Aceh Kota Bandung, Sabtu (27/5/2023).

    Pada gelaran musorprov yang dihadiri 12 pengcab PSI kota/kabupaten, Daud Achmad maju sebagai calon tunggal. Dia direkomendasikan oleh 12 daerah dari total 14 pengcab PSI kota/kabupaten di Jabar.

    “Karena hanya calon tunggal yakni Pak Daud Achmad, maka beliau secara aklamasi kembali memimpin Pengprov PSI Jabar masa bakti 2023-2027. Beliau dipilih oleh 12 pengcab PSI kota/kabupaten yang hadir pada musorprov, sementara dua pengcab tidak hadir yakni Kota Bekasi dan Kabupaten Sumedang,” kata Pimpinan Sidang Musorprov PSI Jabar 2023, Arif Thoha saat ditemui usai pelaksanaan, Sabtu (27/5/2023).

    BACA JUGA: Dana Hibah KONI Jabar Akan Didistribusikan Secara Proporsional kepada Cabor dan Bafung

    fokusjabar.id PSI Jabar squash
    Foto bersama usai pelaksanaan Musorprov PSI Jabar 2023. (FOTO: Ageng)

    Kembali memimpin PSI Jabar untuk periode kedua, Daud Achmad mengaku sudah mengantongi beberapa evaluasi agar pembinaan olahraga squash di Tanah Pasundan lebih baik kedepan. Baik dari sisi organisasi maupun dari sisi prestasi.

    “Dalam dua minggu kedepan, kita akan fokus menyusun kepengurusan karena banyak agenda yang harus disiapkan kedepan. Salah satunya mempersiapkan diri menghadapi babak kualifikasi PON XXI,” kata Daud.

    Dari sisi keorganisasian, lanjut Daud, pihaknya akan semakin meningkatkan kolaborasi dengan semua pihak terkait. Tidak hanya dengan Dispora Jabar dan KONI Jabar, tapi juga dengan pengcab-pengcab PSI serta dinas dan KONI kota/kabupaten di Jabar.

    “Sarana dan prasarana di daerah memang masih menjadi kendala, salah satunya keberadaan lapangan squash yang masih belum merata. Ini kita akan dorong terus sehingga proses pembinaan atlet di daerah-daerah bisa berjalan dengan baik dan olahraga squash ini semakin populer serta berprestasi,” Daud menuturkan.

    Hal lain yang akan dilakukan yakni mendorong tersusunnya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) di organisasi squash. “Sebetulnya kalau untuk draft AD/ART sudah ada, tapi belum tersusun bahkan di tingkat pusat. Kita akan dorong itu sehingga memiliki acuan jelas kedepan termasuk untuk hal-hal teknis maupun organisasi,” dia menambahkan.

    Dari sisi keprestasian, Daud mengaku akan secepatnya melakukan persiapan menuju babak kualifikasi PON XXI yang digelar di Sumatera Utara dan Aceh pada tahun 2024. Salah satunya akan menggelar seleksi atlet pembentukan tim Squash Jabar untuk menghadapi babak kualifikasi PON XXI/2024.

    “Rencananya, minggu depan kita akan gelar seleksi dan mulai fokus mempersiapkan atlet terbaik untuk menghadapi babak kualifikasi PON XXI. Setelah tidak dipertandingkan pada PON XX di Papua, kita masih yakin kalau Squash Jabar akan menjadi juara umum. Itu jadi target kita di kepengurusan baru nanti,” Daud menegaskan.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img