spot_img
Sabtu 18 Mei 2024
spot_img
More

    Menguak Sosok Ida Dayak, Penyembuh Viral!

    JAKARTA,FOKUSjabar.id: Ida Andriyani atau yang terkenal dengan panggilan Ida Dayak, belakangan ini menjadi viral di sosial media.

    Perempuan kelahiran Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, 3 Juli 1972 itu terkenal mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit hingga patah tulang.

    Ia kerap menggunakan pakaian adat Dayak itu melakukan pengobatan dari satu pasar ke pasar lain dan kota ke kota lain, hingga namanya terkenal.

    Ida Dayak terpantau mendatangi Markas Divisi Infanteri 1/Kostrad, Kota Depok Pada Senin (3/4/2023). Ratusan warga yang ingin berobat telah menunggu kedatangan Ida.

    BACA JUGA: Sopir Bupati Kuningan jadi Tersangka Kecelakaan Maut

    Pengobatan Nenek Moyang

    Ida Dayak terkenal mampu mengobati berbagai jenis penyakit, mulai dari stroke hingga meluruskan tulang yang bengkok. Pengobatan Ida itu viral di media sosial beberapa hari terakhir.

    Melansir kanal YouTube Ibu Ida Dayak, ia mengapresiasi kepada orang yang ingin berobat kepadanya. Namun ia juga meminta maaf apabila tidak dapat menangani seluruh pasien, termasuk membalas pesan yang dikirim warga melalui media sosial dan pesan singkat.

    “Ibu mengharap jangan dulu cari Ibu, sebab takutnya nanti tidak bertemu sama Ibu, yang dari jauh jangan dulu datang ke Ibu, takutnya nanti tidak ketemu. Terus ada yang tidak bisa disembuhkan takutnya kecewa,” ujarnya.

    Ida mengaku kasihan dengan biaya warga yang datang dari jauh untuk berobat kepadanya. Namun ia berdoa agar bisa bertemu dengan warga yang ingin berobat. Ida mengaku memiliki obat yang terbatas dan pengobatanya meneruskan tradisi nenek moyangnya.

    Meski demikian, Ida berharap para pasiennya tidak mengharapkan kesembuhan kepadanya. Ia mengaku hanya bisa mengusahakannya.

    “Jangan berharap kesembuhannya sama ibu, bisa juga kesembuhan berusaha, bisa juga sembuhkan sama orang lain, ibu hanya manusia biasa. Jangan terlalu berharap sama ibu,” ucap Ida, melansir IDN.

    Ida juga mengapresiasi kepada TNI dan Polri yang kerap membantunya untuk melakukan pengobatan kepada masyarakat.

    Selagi membantu menyembuhkan pasiennya, Ida Dayak kerap melafalkan kalimat tauhid lailahaillallah dan basmalah. Menurutnya, mengucapkan kalimat itu menunjukkan kesembuhan hanya berasal dari Allah SWT.

    “Sesuai agama saya, saya Islam, saya muslim, saya mulai pengobatan ini dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim,” tegas Ida Dayak.

    Menggunakan minyak binatang

    Dalam membantu menyembuhkan penyakit warga yang berobat padanya, Ida Dayak tidak pernah mematok harga. Masyarakat yang datang memberikan imbalan sesuai dengan keikhlasan masing-masing.

    Minyak Bintang menjadi salah satu obat yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit yang dikeluhkan warga padanya. Mereka yang ingin membeli minyak bintang, dapat membayar mahar sebesar Rp50 ribu per botol.

    Terkini, pengobatan Ida Dayak di Markas Divisi Infanteri 1/Kostrad, Kota Depok pada Senin, terpaksa batal. Hal itu karenakan masyarakat yang datang mencapai ratusan orang dan menyebabkan kondisi Jalan Raya Bogor maupun sekitar Kostrad, mengalami kemacetan.

    Ratusan masyarakat datang dari Kota Depok maupun luar Kota Depok sudah mendatangi markas Kostrad sejak pukul 03.00 WIB. Hingga pukul 15.00 WIB, sosok Ida Dayak tampak tidak terlihat menemui warga yang sudah menunggu ditengah terik matahari sambil menjalankan ibadah puasa. Pengobatan tersebut harus dibatalkan setelah diumumkan petinggi Kostrad.

    Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, mengatakan, Ida Dayak tidak sanggup melayani masyarakat yang ingin berobat. Menurutnya, melihat jumlah masyarakat, pengobatan tidak akan selesai dilakukan 4-5 hari.

    “Mohon maaf saya mengumumkan, Ibu tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan karena kondisinya ramai,” ujar Bobby.

    Atas kondisi tersebut, Ida Dayak tidak dapat melakukan pengobatan kepada masyarakat satu per satu. Bobby memastikan pengobatan yang dijadwalkan dibatalkan dan tidak ada pengobatan Ida Dayak di markasnya.

    “Saya evaluasi dulu, saya pending dulu, tidak ada pengobatan praktik pengobatan,” tutupnya.

    (Dist)

    Berita Terbaru

    spot_img