spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    KTP Digital Sudah Bisa Dinikmati Warga Banjar

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat saat ini sudah bisa menikmati layanan identitas kependudukan Digital. KTP Digital ini menjawab kebutuhan masyarakat di era ini.

    Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjar Heri Sapari mengatakan, kemajuan teknologi informasi ini semata untuk memudahkan masyarakat mengakses data kependudukan. Layanan kependudukan digital yang saat ini diberlakukan adalah tindak lanjut dari Pemendagri 72 tahun 2022.

    “Dengan KTP digital ini, layanan administrasi kependudukan semakin dekat dan langsung bisa dinikmati masyarakat,” kata Heri, Sabtu (4/2/2023).

    BACA JUGA: Jabar Digital Service dan Solve Education Tutup Fase 3 JDS

    Adapun cara untuk memiliki KTP digital tersebut, masyarakat harus menginstal aplikasi identitas kependudukan digital terlebih di playstore pada smartphone android.

    Kemudian mendatangi kantor Dukcapil untuk mendaftar dengan cara scan barcode serta verifikasi, dan identitas digital langsung aktif.

    “Bisa akses KTP, KK, Kartu BPJS, NPWP dan identitas lainnya yang menyangkut kependudukan,” kata dia.

    Mengutip Tempo.co, berikut kelebihan dan kekurangan penerapan KTP digital bagi penduduk Indonesia:

    Kelebihan KTP Digital

    1. Reformasi Birokrasi

    Penerapan pelayanan sistem KTP digital ini secara tidak langsung akan memutus rantai birokrasi yang rumit.

    Nantinya, sistem sinkronisasi dan sentralisasi data yang terintegrasi akan bermanfaat bagi penduduk, misalnya dalam mengurus perizinan.

    2. Mengurangi Resiko Pemalsuan Data Pribadi

    Pemalsuan data pribadi yang sering di salah gunakan oleh orang tidak bertanggung jawab menjadi terorganisir yang beroperasi dalam kelompok kepentingan tertentu.

    Bahkan, pemerintah dianggap lalai dalam melindungi data pribadi warganya sehingga dengan hadirnya KTP digital dapat menjadi solusi untuk masalah ini.

    Karena, KTP ini menjadi identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan intansi pelaksana dan berlaku di seluruh wilayah Indonesia.

    Didalam KTP berisi data diri pribadi, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang menjadi data terpenting untuk mengurus berbagai administratif, seperti mendaftar asuransi kesehatan, mengurus surat kehilangan di kepolisian, membuka Rekening bank dan sebagainya

    3. Lebih Fleksibel dan Nyaman

    Hanya dengan smartphone masing-masing, KTP Digital dapat digunakan di mana pun dan kapan pun.

    Masyarakat juga tidak perlu menggunakan KTP dalam bentuk fisik lagi karena semua orang bisa menggunakan KTP Digital dengan kode QR.

    Kekurangan KTP Digital

    1. Kelemahan Sistem yang Belum Memadai

    Meski menjadi solusi penyalahgunaan data pribadi, tetapi KTP Digital juga sangat rentan disalahgunakan oleh para penjahat karena adanya kelemahan sistem di dunia maya.

    2. Memerlukan Akses Internet

    Penggunaan KTP digital tidak dapat dilakukan tanpa internet. Dengan begitu, sebagian penduduk menganggap penggunaan KTP Digital di Indonesia tidak tepat lantaran masih banyak daerah di Indonesia yang terisolir dari akses internet.

    (Budiana Martin/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img