spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Rumah Warga di Kota Banjar Porak Poranda Akibat Tersambar Petir

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Kejadian aneh terjadi di Kota Banjar, sebuah rumah milik warga tiba-tiba tersambar petir hingga hancur padahal tidak ada hujan atau tanda-tanda lainnya. 

    Rumah milik Jaja (54) warga Lingkungan Lemburbalong, Kelurahan Pataruman, Kota Banjar itu hancur tersambar petir pada Selasa 24 Januari 2023 sekitar pukul 13.00 WIB. 

    Jaja mengaku, kaget dengan kondisi rumah yang rusak akibat tersambar petir, beruntung pada saat kejadian pemilik rumah sedang berada diluar. 

    BACA JUGA: Heboh! Seorang Wanita Mengaku Utusan Malaikat di Tangerang

    “Kejadiannya itu saat saya akan pulang kerja dari Pangandaran,” katanya.

    Ketika menuju rumah, Jaja mendapatkan kabar dari istrinya bahwa tempat terindah bersama keluarganya itu hancur tersambar petir. 

    “Saya dapat kiriman video rumah hancur tersambar petir dari istri saya, kemudian saya segera pulang ke rumah,” kata dia.

    Setelah tiba di rumahnya, Jaja terlihat sedih melihat kondisi tempat tinggalnya itu berantakan dan hancur. 

    “Kondisi saat melihat Asbes, plafon dan hancur, barang-barang seperti televisi rusak tidak menyala,” ujarnya. 

    Menanggapi laporan tersebut petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, langsung melakukan evakuasi. 

    Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi melalui Kasi Darlognya, Yudi Andiana mengatakan pihaknya mendapatkan laporan ada rumah yang hancur akibat petir. 

    Yudi menyebutkan awalnya dirinya merasa heran karena saat kejadian cuaca di Kota Banjar lumayan baik dan tidak sedang hujan atau ada angin kencang. 

    “Tadi kami langsung melakukan evakuasi membersihkan puing-puing yang hancur,” katanya. 

    BACA JUGA: UMKM di Kota Banjar Bakal Kembali Menerima Bantuan JPE Febuari Mendatang

    Ia menyebutkan kejadian tersebut tidak menelan korban luka maupun jiwa. Akan tetapi akibat peristiwa ini menyebabkan kerugian yang cukup besar. 

    “Berdasarkan hasil asesmen kami kerugian sekitar Rp. 15 juta,” kata Yudi. 

    Kendati, pihaknya oun memberikan bantuan sementara berupa terpal, tenda agar warga ini bisa berlindung ketika hujan. 

    “Untuk perbaikan nanti kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar bisa segera dibantu,” kata dia.

    (Budiana Martin/Anthika Asmara) 

    Berita Terbaru

    spot_img