TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto mengemukakan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus melakukan kampanye kesiapan menjelang terbentuknya Daerah Otonomi Baru Kabupaten Tasikmalaya Selatan (Tasela).
Penyiapan lahan-lahan yang diperuntukkan pembangunan infrastruktur penunjang DOB, pemerintah menyatakan terus berjalan termasuk progres pembangun infrastruktur di Kecamatan Karangnunggal sebagai ibu kota Kabupaten Tasela.
Hal tersebut dilakukan agar ketika moratorium pembentukan DOB dicabut pemerintah pusat, DOB Tasela nanti tidak terlalu kesulitan untuk memulai menjalankan roda pemerintahan.
BACA JUGA: Wakil Bupati Tasikmalaya Ingatkan Tugas Pendidik Tak Sebatas Cetak Murid Pintar
“Pada prinsipnya, kami Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mendukung penuh terwujudnya DOB Kabupaten Tasela. Hal itu tidak lain adalah untuk memberikan pelayanan lebih baik bagi masyarakat di wilayah Tasela,” kata Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, Selasa (20/12/2022).
Dia menambahkan, acara sosialisasi pembentukan calon daerah persiapan otonomi baru (CDPOB) Kabupaten Tasela di Gedung Dakwah Islamiah Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (13/12/2022) lalu, adalah bagian dari upaya agar masyarakat mengetahui sejauh mana pemerintah hari ini, berproses dalam rangka persiapan pembentukan DOB.
Intinya, terang dia, pemisahan Tasikmalaya Selatan adalah sasaran perantara.
“Yang paling mendasar dari DOB itu adalah, cara pemerintah untuk melayani dan mensejahterakan masyarakat lebih baik dari yang sekarang,” ujar Ade Sugianto.
Lebih lanjut Bupati Tasikmalaya ini mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu terwujudnya DOB Tasela.
“Munculnya para tokoh Tasela saat ini, mudah-mudahan akan memudahkan pelaksanaan berbagai pembangunan di Tasela saat ini,” ucap Ade.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Oleh Soleh mengatakan, sosialisasi tersebut sangat penting dan bermanfaat untuk mengetahui gambaran apa saja yang belum terpenuhi dalam rangka persiapan otonomi baru serta bagaimana rencana pembangunan Kabupaten Tasikmalaya selatan ke depan.
Persiapan tersebut terang dia, menyangkut banyak hal, salah satunya terkait soal ketersediaan lahan atau tanah serta infrastruktur.
“Infrastruktur itu seperti rumah sakit, perguruan tinggi, dan infrastruktur lainnya, yang nantinya dalam hal pengembangan dilanjutkan, oleh pemerintah Daerah Otonomi Baru (DOB),” ujar Oleh Soleh.
BACA JUGA: Sukses Gelar West Java Fencing Challenge 2022, Asyanti: Rangsang Pembinaan Atlet Usia Dini
Politisi PKB ini juga menyebutkan, sosialisasi ini juga penting dilakukan agar masyarakat memiliki kesiapan ketika nanti terjadi perubahan wilayah administratif.
“Termasuk bagaimana sumber daya manusia asal Tasikmalaya selatan, yang saat ini berada di daerah maupun di luar daerah, untuk segera menyiapkan diri kembali ke kampung halamannya, dan membagun daerhnya sendiri,” tutur Oleh Soleh.
(Farhan)
