spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    Sekda Garut Waspada Bencana Hidrometeorologi

    GARUT,FOKUSJabar.id:  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut Jawa Barat (Jabar) gelar apel dalam rangka peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana Hidrometeorologi di Lapangan Setda, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (26/10/2022).

    Sekda Garut sekaligus Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Nurdin Yana mengatakan, Kabupaten Garut merupakan daerah yang memiliki risiko bencana alam maupun non alam yang sangat tinggi.

    sekda garut fokusjabar.id
    Pemkab Garut apel gelar pasukan

    BACA JUGA: Diguyur Hujan, TPT Perum Kertasari Ciamis Ambruk

    Menurut Dia, berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2021, Garut menduduki peringkat 36 dari 514 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dan posisi ke-4 di Provinsi Jawa Barat.

    Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana yang baik, terencana, terarah dan efektif. Mulai dari tahap prabencana, tanggap darurat hingga pascabencana.

    Sekda Garut mengatakan, apel ini merupakan upaya Pemda meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas daerah dalam menghadapi ancaman bencana. Khususnya bencana hidrometeorologi yang selalu mendominasi di musim penghujan.

    “Sebagaimana amanat Presiden, penanggulangan bencana tahun 2022, mitigasi dan pengurangan risiko bencana harus menjadu fokus di dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Baik di tingkat nasional maupun di daerah,” ungkap Sekda Garut.

    sekda garut fokusjabar.id
    Sekda Garut

    Nurdin mengungkapkan, paradigma penanggulangan bencana yang dulu fokus kepada upaya-upaya darurat, kini bergeser ke upaya pencegahan, mitigasi dan pengurangan risiko bencana.

    Sekda Garut berharap, apel gelar pasukan ini dapat meningkatkan peran dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat dan semua pihak terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

    Peringatan tahun 2022 mengusung tema “Bersama Kita Tangguh.

    ”Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap budaya sadar bencana, mitigasi dan pengurangan risiko bencana, meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi sekaligus meningkatkan kapasitas daerah dalam penanggulangan bencana.

    BACA JUGA:

    Longsor Menerjang Gunungsari Ciamis Hingga Tutup Jalan

    Menurut prakiraan BMKG, saat ini Jawa Barat sudah memasuki musim penghujan. Periode pincaknya pada penghujung 2022 hingga awal tahun 2023.

    Untuk itu, pihaknya mengimbau agar seluruh pihak meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi.

    “Lakukan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan di lingkungannya masing-masing. Mulai hal terkecil (buang sampah pada tempatnya), membersihkan saluran drainase secara berkala, tidak mendirikan bangunan di daerah rawan bencana dan menjaga alam,” pesan Sekda Garut.

    Tak hanya itu, Dia juga mengimbau agar masyarakat mengaktifkan Siskamling untuk memantau situasi lingkungan, menjaga dan meningkatkan budaya gotong-royong.

    sekda garut fokusjabar.id

    Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Garut, Satria Budi berharap, apel gelar pasukan ini tercipta sebuah kolaborasi yang dapat menyatukan persepsi dan menyatukan langkah untuk bersama-sama melaksanakan pelayanan kepada masyarakat ketika terjadi bencana.

    (Tisna Wibawa/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img