spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Perampok Disdikbud Tasikmalaya Tertangkap Di Bali

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Gayung bersambut, dorongan masyarakat agar Polri dapat segera mengungkap kasus perampokan dan penyekapan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya pada 20 Juni 2022 lalu, akhirnya terkabul.

    Empat orang pelaku perampokan di wilayah hukum Polres Buleleng yang kini meringkuk di Polda Bali,  memiliki identitas yang sama dengan pelaku perampokan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

    Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Dian Pornomo menjelaskan, melalui kerja sama dengan Polda Jabar, proses penyelidikan kasus perampokan dan penyekapan di dinas pemerintah Kabupaten Tasikmalaya itu, telah mengerucut ke beberapa nama yang terduga pelaku.

    BACA JUGA: GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Pertanyakan Pengungkapan Kasus Pencurian Di Disdikbud

    “Pada dasarnya, kepolisian telah mengantongi identitas para terduga pelaku perampokan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya. Dan dalam proses penyelidikan, para pelaku ini tertangkap di Polda Bali setelah melakukan aksi serupa di wilayah Polres Buleleng,” kata Dian, Kamis (7/7/2022).

    Polres Tasikmalaya terang Dian, berkoordinasi berkoordinasi dengan Polda Bali untuk penanganan kasusnya lebih lanjut.

    “Setelah Iduladha nanti, kami dari tim Satreskrim Polres Tasikmalaya dan tim dari Polda Jawa Barat, berencana akan meluncur ke Polda Bali,” ujarnya.

    Dian membeberkan, salah satu dari empat pelaku yang kini meringkuk di Polda Bali, ternyata membawa handpone milik petugas jaga di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya.

    Hal ini lanjut Dian, menjadi petunjuk penting, jika dia merupakan pelaku yang sama pada aksi pencurian dan penyekapan di Kabupaten Tasikmalaya.

    BACA JUGA: Aliansi Gelar Aksi Tolak RKUHP Di Halaman DPRD Jabar

    Selain itu beber dia, hasil penyelidikan polisi setempat, para pelaku yang tertangkap itu mengarah pada rentetan kasus serupa yang terjadi di daerah lain di Jawa Barat, seperti di Purwakarta, Cimasi hingga Cirebon.

    “Kawanan pelaku kejahatan ini terbilang pelaku lintas provinsi maupun lintas pulau,” ucapnya.

    (Farhan)

    Berita Terbaru

    spot_img