spot_img
Sabtu 18 Mei 2024
spot_img
More

    Absen Rapat Paripurna, Ternyata Puan Sibuk Safari Tanam Bawang di Brebes

    BREBES,FOKUSJabar.id: Ketua DPR RI Puan Maharani absen dalam rapat paripurna (Rapur) ke-27 masa sidang V tahun 2021-2022, Selasa (5/7/2022).

    Usut punya usut, politisi PDI Perjuangan itu ternyata sedang berkeliling mengunjungi wilayah di Indonesia sejak 4 Juli 2022.

    Rapur tersebut dipimpin Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dan dihadiri 45 anggota dewan secara fisik dan 160 anggota secara virtual.

    Agendanya adalah membahas perihal RAPBN 2021 dan persetujuan perpanjangan masa waktu pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) dan RUU ASN.

    Puan Maharani disebut sedang mendengarkan aspirasi petani bawang di Desa Larangan, Brebes, Jawa Tengah pada hari ini.

    Dalam kesempatan tersebut, Puan ikut menanam bawang merah bersama petani.

    Bersama sejumlah petani, Puan menanam bawang merah selama satu jam.

    BACA JUGA: Bupati Kediri Ajak Semua Kepala SKPD Salat Gaib, Ada Apa?

    “Kita patut bangga bahwa bawang dari Brebes itu dianggap banyak orang sebagai bawang terenak,” kata Puan, seperti dilansir IDN.

    Puanjuga disebut mendapatkan sambutan hangat dari para petani setempat.

    “Mbak Puan presiden, Mbak Puan presiden,” kata warga dalam keterangan tertulis.

    Dalam kesempatan itu, para petani juga menyampaikan sejumlah permasalahan yang mereka alami, khususnya soal sarana produksi pertanian yang mahal.

    “Terutama harga pupuk bu, mahal,” kata salah seorang petani bernama Rusmin.

    Sejumlah keluhan yang disampaikan petani bawang di Kecamatan Larangan, Brebes, juga terkait mahalnya bibit, pestisida, hingga tenaga kerja olah tanah-panen.

    Puan mengatakan, DPR akan membahas persoalan ini bersama pihak pemerintah.

    “Saya akan carikan solusinya. DPR akan menjadi mediator dan menyampaikannya ke Pemerintah untuk memastikan harapan bapak/ibu dapat terfasilitasi,” kata dia.

    “Kami akan dorong agar rencana pencabutan subsidi pupuk ini ada pengecualian bagi petani bawang merah,” katanya.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img