spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    3 Mahasiswa STIT BP Banjar Membuat Mesin Pemotong Kentang

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Tiga mahasiswa Sekolah Tinggu Ilmu Teknik Bina Putra (STIT BP) Banjar Jawa Barat (Jabar) sukses membuat mesin pemotong Kentang.

    Ketiga mahasiswa jurusan Teknik Mesin tersebut, Asep, Agus dan Burhanudin. 

    BACA JUGA: Pesawat Kargo Militer Rusia Kecelakaan, 5 Orang Tewas

    Menurut Burhanudin, inovasi tersebut muncul saat Mereka mengikuti Bazar di bulan Ramadhan 1443 H lalu.

    Saat itu, kampus-nya  memamerkan sebuah mesin pengiris singkong yang dibuat seniornya.

    Kemudian, ada salah satu perusahaan yang meminta dibuatkan mesin pemotong Kentang.

    “Setelah dicoba, Alhamdulillah, mesin itu selesai dibaut dalam 1 bulan,” katanya saat ditemui di Kampus STIT BP Banjar. 

    Dia menjelaskan, mesin pemotong Kentang ini untuk memudahkan dan mempercepat proses produksi para pelaku UMKM.

    “Mesin ini dipesan oleh salah satu perusahaan catering,” beber Dia. 

    Mesin ini mampu memproduksi 30 kilogram dalam satu jam dengan bantuan energi listrik.

    Dalam pekerjaannya, mesin ini dapat diatur sesuai kebutuhan produksi. 

    Tak hanya untuk memotong Kentang, mesin ini bisa digunakan juga  untuk memotong umbi-umbian yang teksturnya tidak terlalu keras.

    Asep menambahkan, keunggulan mesin ini penggunaanya bisa diatur sesuai kebutuhan. Baik itu ukuran dan jenis pisaunya bisa diganti sesuai keinginan. 

    “Kita atur agar tidak berpengaruh terhadap hasil produksi,” tuturnya. 

    BACA JUGA: Ambil Peluang di Masa Pandemi, Hotel Sari Pacific Jakarta Buka Restoran

    Ke depan, Dia bersama rekan-rekannya akan mencoba membuat inovasi berupa sebuah alat pembuat bahan bakar gas dari limbah minyak goreng (jelantah).

    “Insya Allah, semoga bisa secepatnya,” kata Asep. 

    Ketua STIT BP Banjar, Sudirman mengapresiasi karya mahasiswanya. 

    Dia berharap, mahasiswa di kampusnya itu bisa memberikan kontribusi dan manfaat bagi masyarakat.

    “Semoga ini awal keberhasilan Mereka dan dapat dimanfaatkan serta menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya,” singkat Dia.

    (Budiana Martin/Bambang) 

     

    Berita Terbaru

    spot_img