spot_img
Rabu 8 Mei 2024
spot_img
More

    1.317 Ekor Ternak di Garut Sembuh PMK

    GARUT,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Kadiskanak) Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar), Sofyan Yani mengatakan, tim teknis kesehatan hewan telah melakukan pelayanan terhadap 3.520 ekor ternak bergejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tersebar di 18 kecamatan.

    Menurut Dia, pihaknya telah mengobati 68 domba, 4 kambing, 4 kerbau, 1.212 sapi potong dan 1.239 sapi perah.

    BACA JUGA: KLB! Garut Lockdown Sapi dari Luar Daerah

    “Ternak yang telah menunjukkan sembuh atau perbaikan kondisi pascapengobatan sebanyak 1.317 ekor,” kata Dia yang juga selaku Koordinator Bidang Teknis Pengendalian dan Penanggulangan Tim Satuan Tugas (Satgas) Penyakit Mulut dan Kuku.

    PMK fokusjabar.id
    Kadiskanak, Sofyan Yani

    Sofyan menyebut, 47 ekor ternak mati dan 77 ekor ternak dipotong bersyarat karena terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku.

    Satgas PMK juga telah melakukan langkah-langkah penanganan. Mulai dari surveilans laporan kasus PMK, karantina wilayah kasus, biosekuriti dan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) kewaspadaan Penyakit Mulut dan Kuku.

    BACA JUGA: Rudy Gunawan: Garut Darurat Pelayanan Publik

    Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, PMK yang mewabah di wilayahnya merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB).

    Menurut Bupati, untuk menangani/menekan angka penyebaran PMK, pihaknya akan melibatkan TNI/Polri dan pihak lainnya.

    “Wabah PMK di Garut merupakan KLB. Karenanya harus ditangani juga dengan luar biasa.  Kita sudah koordinasi dengan TNI/Polri dan menyiapkan 6 orang dokter hewan,” ungkapnya.

    Bupati Garut mengatakan, penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku sangat cepat. Sedikitnya 12 kecamatan di wilayahnya terpapar Penyakit Mulut dan Kuku.

    Langkah proaktif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut adalah melakukan pengobatan.

    Bupati mengatakan, untuk menekan kasus terkonfirmasi Penyakit Mulut dan Kuku, pihaknya akan melockdown sapi-sapi yang akan didatangkan ke wilayahnya.

    (Tisna Wibawa/Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img