spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    Viral Video Perundungan Siswa SD di Tasikmalaya Tersebar di Media Sosial

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Video aksi perundungan fisik dilakukan anak pelajar berseragam SD, beredar di media sosial. Salah satunya melalui pesan Whastapp, Senin (28/03/22). Aksi tersebut diduga dilakukan di dalam kelas salah satu SD di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

    Dalam video berdurasi 55 detik itu, terlihat seorang pelajar laki-laki membanting anak perempuan sampai terjatuh ke lantai kelas. Sementara sejumlah pelajar lainnya duduk menyaksikan dan salah satunya merekam video.

    Ironis, dalam kondisi sudah terjatuh, pelaku kemudian memantatinya sambil berjoget. Lalu jalan memutari si anak perempuan dan sejurus kemudian si pelaku mengambil bola plastik.

    BACA JUGA: Viral Video Mempertontonkan Perundungan Remaja Putri, Pelaku Diamankan Polisi

    Tanpa ada rasa iba, beberapa kali si pelaku terlihat menendang bola plastik tersebut ke arah korban yang sedang menangis.

    Bahkan dalam video tersebut, terdengar ada yang berkata seperti dalam pengoperasian game. “Kotak-kotak, Segi Tiga, ke arah kiri, kanan” menyertai aksi si pelaku.

    Menanggapi vidoe tersebut, Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah Indonesia (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengaku, saat ini KPAID dan Polres Tasikmalaya tengah menelusuri lokasi video viral yang disinyalir terjadi di salah satu SD di Kabupaten Tasikmalaya.

    “Hari ini KPAID memang menerima laporan, bahwa ada kejadian yang melibatkan anak pelajar di salah satu kecamatan dan videonya viral. Informasinya ada unsur kekerasan anak terhadap anak. Saat ini kita tengah menelusuri apakah itu betul-betul di Kabupaten Tasikmalaya,” kata Ato di Mapolres Tasikmalaya, Senin (28/03/22).

    Menurutnya, hasil telaahan sementara dari video yang beredar tersebut, terlihat anak laki-laki melakukan perundungan kepada anak perempuan.

    “Video itu pertama kali viral melalui unggahan grup WhatsApp yang kemudian diunggah di status WhatsApp salah satu warga. Kita dalami,” ujar dia.

    Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan  terhadap kejadian beredarnya video di media sosial tersebut.

    “Kami dalami dulu untuk menentukan apa yang akan kami lakukan. Dalam kasus yang diduga melibatkan anak dibawah umur ini, harus ada perlakuan khusus ,” kata Rimsyahtono.

    Dia mengimbau, kepada orang tua dan guru di jenjang manapun agar mengawasi anak-anaknya dengan benar dan memperlakukan anak dengan cara yang benar.

    BACA JUGA: Angka Stunting Kabupaten Tasikmalaya Naik, HaloPuan Turun Gunung

    Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Dian Pornomo menegaskan, sampai ini belum ada laporan terkait kasus tersebut ke Satreskrim Polres Tasikmalaya.

    “Namun kita proaktif dengan turun langsung dan mendalami kebenaran kasus tersebut,” katanya.

    (Farhan)

    Berita Terbaru

    spot_img