JAKARTA,FOKUSJabar.id: Wasekjen DPP Partai Demokrat Jovan Latuconsina meminta agar menghentikan wacana tentang penundaan Pemilu, Dia menilai jika hal tersebut merupakan ide gila.
“Kalau Presiden diganggu terus dengan ide-ide gila ini, kasihan beliau. Presiden harus segera bersuara dan menghentikan wacana tunda Pemilu ini,” kata Jovan dalam rilis yang diterima, Rabu (2/3/2022).
Menurutnya, bahwa wacana tersebut bukan datang langsung dari Presiden, dia menganggap wacana tersebut muncul dari orang yang sedang cari muka.
BACA JUGA: Musda Partai Demokrat Jabar Pilih Ketua DPD Baru
“Kalau Presiden diam, nanti orang pikir anggap benar. Sekali lagi kasihan nama Presiden dirusak oleh orang-orang bermental Orde Baru,” katanya.
Jovan menjelaskan, wacana penundaan pemilu ini mula-mula digaungkan bulan Januari 2022 oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Kemudian wacana ini surut setelah ditolak oleh berbagai pihak. Namun isu ini kembali memanas setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menggaungkan isu ini lagi pada Februari 2022 dengan alasan pandemi. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto lalu menerima aspirasi dari sejumlah petani yang menginginkan penundaan pemilu.
BACA JUGA: Ketum Demokrat AHY Penentu Pemilihan Ketua DPD Sulsel
“Presiden Jokowi didesak untuk menegaskan sikapnya atas wacana yang meresahkan ini,” katanya.
