BANDUNG,FOKUSJabar.id: Penentuan ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan berada ditangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono(AHY), setelah dua nama yaitu Arief Sirajuddin (IAS) dan Ni’matullah alias Ulla diajukan oleh DPD melalui Musyawarah daerah.
Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan, dua nama tersebut akan ditentukan oleh tim 3 DPP yang salah satunya AHY.
“Ini kan kita menjalankan amanah AD/ART Partai Demokrat tahun 2020 yang mekanismenya memang Musda hanya menghasilkan nama calon maksimal tiga orang, lalu dikirim ke DPP. Salah satunya (akan jadi ketua) dipilih oleh Tim 3, yaitu Ketua Umum, Sekjen, dan Kepala BPOKK,” kata Herman dilansir detik.com.
BACA JUGA: Kaleidoskop 2021: Lonjakan COVID-19, KRI Nanggala-402 Hingga Pencabulan 13 Santri
Menurutnya, calon yang diajukan harus memiliki 20 persen dukungan dari DPC, maksimal ada tiga nama, kemudian selanjutnya calon ketua akan di fit and proper test oleh Tim 3 DPP
Tim 3 DPP Partai Demokrat ini akan melihat kesiapan menghadapai Pemilu 2024 disamping visi misi kedepan sebagai ketua.
“Jadi kita tidak langsung memilih berdasarkan suara (hasil Musda), karena inilah yang nanti kita (Tim 3) dihadapkan pada hasil jumlah suara. Tapi justru yang diperlukan DPP adalah yang memiliki konsep, yang memiliki perencanaan yang baik dan matang, rasional bahwa tahun 2024 itu bisa menang,” katanya.
Untuk memastikan Ketua DPD itu mumpuni dan patut (harus dites Tim 3), kedua, ini mekanisme saja, pada akhirnya untuk 20 persen (minimal dukungan DPC) kan butuh effort juga.
“Ketum akan menguji dengan obyektif dan intelektualitasnya,” katanya.
Sementara itu, AHY dalam sambutannya secara virtual meminta mesin politik Partai Demokrat, khususnya di Sulawesi Selatan, tetap kompak dan menjaga keharmonisan.
“Partai Demokrat Sulsel eksistensi tingkat nasional harus eksis. dinamika politik di Sulsel luar biasa, itulah eksistensinya Partai Demokrat di Sulsel. Untuk itu, harus kompak dan menjaga harmonisasi,” kata AHY.
AHY meminta kadernya di Sulsel tetap menjaga kekompakan pascamusda, dan tetap bekerja keras untuk Pemilu 2024.
BACA JUGA: Gugatan Moeldoko Ditolak PTUN, Demokrat: Kado Akhir Tahun
“Dinamika politik makin kencang jelang pemilu, karena itu kita harus berlari kencang,” kata dia.
Hingga saat ini hanya ada dua nama yang akan bertarung memperebutkan kursi Ketua DPD Demokrat Sulsel, yakni IAS dan Ulla.
(Anthika Asmara)
